Selasa, Oktober 8, 2024

Kunjungi Korban Kebakaran di...

SUBULUSSALAM - H.Affan Alfian Bintang, S.E bersama Hj. Mariani Harahap, S.E mengunjungi korban...

Tidak Ikut Seleksi PPPK,...

SUBULUSSALAM - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) Kota Subulussalam datangi Kantor DPRK Subulussalam, Senin,...

Anggota DPRK Antoni Angkat...

SUBULUSSALAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Subulussalam diingatkan agar menjaga netralitas...

Emak-Emak Gayo Lues Muak...

BLANGKEJEREN - Emak-emak di Kabupaten Gayo Lues mengaku sudah muak dengan janji kandidat...
BerandaResmikan Rembele, Jokowi...

Resmikan Rembele, Jokowi Ingatkan Efektivitas Waktu

REDELONG – Pembangunan Indonesia sekarang harus dilakukan dari pinggir ke tengah, dan bukan lagi Java, Jawa, dan pribadi, tapi Indonesia-sentris. Tujuan itu bukan sekadar saudara dengan saudaranya bisa lebih dekat, tetapi juga bermanfaat dari segi ekonomi.

Demikian disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat meresmikan Bandara Rembele, Bener Meriah, Rabu, 2 Maret 2016.

“Sudah saya sampaikan kepada menteri apabila pembangunan harus dimulai dari pinggir,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dulu waktu tempuh dari Bener Meriah ke Medan mencapai 12 jam. Sementara saat ini hanya membutuhkan waktu 45 menit.

“Saya perlu mengingatkan soal mobilitas waktu ini, karena kita sudah masuk era kompetisi, era persaingan antar negara,” katanya.

Dia mengatakan di tingkat birokrasi juga memerlukan efektivitas waktu, termasuk dalam mengurus izin usaha dan lain-lain yang harus dalam hitungan jam bukan hitungan hari. 

“Ternyata keterlambatan administrasi izin tersendat di lantai 3, bukan pada yang membuat suratnya,” ujarnya. “Saya tahu administrasi surat ijin telah karena disitu ada kuenya, banyak uangnya. Kedepan harus efektifkan supaya dunia usaha berjalan,” kata Jokowi.[](bna)

Baca juga: