LHOKSEUMAWE – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat melalui program pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah membentuk Rumah BUMN. Mereka menggelar pelatihan bertajuk “Sinergi BUMN untuk Pemberdayaan UMKM Perempuan sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh”, di Aula PLN UP3 Lhokseumawe, Selasa, 3 Oktober 2023.
Kegiatan itu dihadiri CEO Muda Rumah BUMN, Helmi Fadli, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe, Rosnelly, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindakop) dan UKM, Mohammad Rizal, Manajer PLN UP3 Lhokseumawe, Dimas Adhi Prabowo, serta sejumlah pimpinan BUMN di Lhokseumawe.
Helmi Fadli mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperkuat pemberdayaan perempuan dalam UMKM di Kota Lhokseumawe. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas usaha khususnya UMKM perempuan dengan digitalisasi sebagai fokus utama.
“Saat ini kita hidup dalam (kondisi) serba digital. Artinya, mau tidak mau kita harus mengikuti era ini. Jadi, pada pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi tentang fundamental dan teknikal,” kata Helmi.
Helmi berharap pelatihan ini memperkuat peran UMKM perempuan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe melalui pemanfaatan platform digital.
“Berbagai pelajaran praktik tidak hanya selesai di kelas ini. Namun, bisa dibawa pulang dan diaplikasikan untuk usaha para peserta pelatihan semua,” ucap Helmi.
Rosnelly mengatakan Dekranasda memberikan dorongan kuat kepada pelaku UMKM perempuan untuk memanfaatkan platform digital guna meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka. “Karena perempuan memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi Aceh, terutama melalui UMKM”.
“Perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam menggerakkan roda ekonomi. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi juga kontributor penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama dan kesempatan yang adil untuk berkembang dalam dunia bisnis,” ujar Rosnelly.
Menurut Rosnelly, dalam era digital yang semakin maju, digitalisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan UMKM. Dengan memahami dan menerapkan teknologi digital, para pelaku UMKM perempuan dapat mengoptimalkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing.[]
