Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaBerita LhokseumaweSantri Dayah Mataqu...

Santri Dayah Mataqu Lhokseumawe Raih Juara di MTQN Kalimantan Selatan

LHOKSEUMAWE – Dua santri Dayah Ma’had Ta’limul Qur’an (Mataqu) ‘Ustman Bin ‘Affan Lhokseumawe meraih juara di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIX Kalimantan Selatan, 10-19 Oktobr 2022.

“Alhamdulillah, dua santri Dayah Mataqu ‘Utsman Bin ‘Affan Lhokseumawe berhasil meraih juara di MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan. Yaitu, Hurul Ainul Kamila juara 3 cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (Tahfidz) 30 juz, dan Siti Sarah, alumni santri Dayah Mataqu juara harapan 1 cabang Tafsir Bahasa Arab Putri,” kata Ustaz Azhar Ibrahim, salah seorang pimpinan Dayah Mataqu Lhokseumawe kepada portalsatu.com, Rabu, 19 Oktober 2022.

Ustaz Azhar Ibrahim menjelaskan kedua santri Dayah Mataqu Lhokseumawe itu mewakili Provinsi Aceh di MTQN Kalsel Tahun 2022. “Dua santri Dayah Mataqu mewakili Aceh, Alhamdulillah, keduanya berhasil mendapatkan juara,” ucapnya.

Informasi diperoleh portalsatu.com, MTQN ke-29 di Kalsel diikuti 1.676 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. MTQ tersebut berakhir di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (18/10), malam.

Provinsi Jawa Timur menjadi juara umum dengan total nilai 87 dari 8 cabang dan 23 golongan. Juara kedua diraih kafilah Provinsi DKI Jakarta dengan nilai 66, tuan rumah Kalsel juara ketiga dengan nilai 62, keempat Provinsi Jawa Barat dengan nilai 43, dan kelima Provinsi Sumatera Barat dengan nilai 35. MTQN itu ditutup oleh Wakil Menteri Agama, Dr. Zainut Tauhid Sa’adi.[](red)

Baca juga: