Selasa, September 17, 2024

Mahasiswa PSDKU USK Gayo...

BLANGKEJEREN - Ratusan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Syiah Kuala...

Tujuh Organisasi Deklarasikan Komite...

BANDA ACEH – Tujuh organisasi mendeklarasikan Komite Keselamatan Jurnalis (KKI) Aceh di Banda...

Sejumlah Akun Palsu Catut...

BANDA ACEH - Sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan H.M. Fadhil Rahmi, Lc., M.Ag.,...

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...
BerandaSebanyak 58 Kepala...

Sebanyak 58 Kepala Sekolah Datangi Unsyiah, Ada Apa?

BANDA ACEH – Sebanyak 58 Kepala SMA/SMK/MA yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh serta dari Sumatera Utara Rabu 18 Mei 2016 mendatangi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk berkoordinasi tentang kelulusan para mantan siswa mereka di Unsyiah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2016.

Kelulusan mantan siswa mereka di Unsyiah dipermasalahkan seiring rendahnya Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) sekolah tersebut.

Setelah mendapatkan pengarahan dari Wakil Rektor I Unsyiah, Dr. Hizir, seluruh kepala sekolah bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa tahun depan akan berupaya untuk memperbaiki tingkat kejujuran pelaksanaan Ujian Nasional.

Apabila di masa mendatang nilai IIUN sekolah tersebut tidak meningkat secara signifikan, maka mereka bersedia menerima sanksi untuk tidak diikutsertakan pada proses seleksi SNMPTN di Unsyiah.

Sebelumnya, Unsyiah merilis daftar 84 sekolah asal siswa yang lulus melalui jalur SNMPTN ke Unsyiah, namun sekolah tersebut termasuk yang memiliki nilai IIUN di bawah 40,00. Nilai tersebut berada di bawah nilai rata-rata IIUN secara nasional, yaitu 64,05. Nilai yang dikeluarkan oleh Pusat Penilai Pendidikan (Puspendik) tersebut menggambarkan tingkat kejujuran ujian nasional setiap sekolah.  Sedikitnya sebanyak 47 dari sekolah yang termasuk dalam rilis tersebut berasal dari Aceh, sementara sisanya berasal dari Sumatera Utara.

Sebelumnya, Unsyiah mengumumkan bahwa 1.990 orang peserta SNMPTN dinyatakan lulus seleksi masuk ke Unsyiah. Namun mereka masih harus mengikuti tahapan verifikasi rapor dan dokumen lainnya. Verifikasi tahap pertama telah meluluskan sebanyak 1.405 orang, yang secara umum telah diterima menjadi mahasiswa Unsyiah.

Hingga hari ini masih ada beberapa calon mahasiswa yang baru menyerahkan rapor mereka. Namun demikian, status mahasiswa mereka yang telah lulus verfikasi ini juga dapat gugur jika tidak hadir pada pagi hari tanggal 31 Mei untuk mengikuti pengarahan.

Pengarahan dilakukan pada tanggal 31 Mei tersebut, untuk menutup kemungkinan peserta yang telah lulus dari jalur SNMPTN kembali mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Oleh karena itulah, maka siapa saja di antara para calon mahasiswa yang telah lulus via SNMPTN ini mengikuti SBMPTN kembali, atau tidak hadir ke pengarahan sejak pagi hari yang telah ditetapkan tersebut, kelulusan mereka digugurkan.

Selain mengikuti pengarahan, mereka yang telah dinyatakan lulus verifikasi ini harus mengisi biodata Uang Kuliah Tunggal (UKT) di laman www.uktb.unsyiah.ac.id mulai tanggal 25-31 Mei 2016.  Sementara itu, semua pengumuman dan progres verifikasi dapat diikuti di laman www.unsyiah.ac.id atau di www.pmb.unsyiah.ac.id.[]

Baca juga: