Begini Kondisi Tiang Tempat Teuku Chik Di Tunong Dieksekusi Mati di Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE – Teuku Chik Di Tunong dan Teuku Chik Di Buah dieksekusi mati pada tiang gantung di dekat pantai Lhokseumawe, 25 Maret 1905. Tiang gantung yang menjadi saksi bisu ketika regu tembak pasukan Belanda menghabisi dua pejuang Aceh itu kini tinggal pangkalnya.Besi bulat sisa tiang gantung tersebut berada di Lorong Kokonas Dusun Chik Di Tunong, Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Lorong sempit itu berada di tengah permukiman padat penduduk. Rumah-rumah di lorong ini berdempetan, sebagian di antaranya berkonstruksi kayu sudah lapuk.Besi sebesar betis orang dewasa dan...
Redaksi -
Berita Lhokseumawe
Begini Kondisi Tiang...
LHOKSEUMAWE – Teuku Chik Di Tunong dan Teuku Chik Di Buah dieksekusi mati pada tiang gantung di dekat pantai Lhokseumawe, 25 Maret 1905. Tiang...
Redaksi -
Inspirasi
Memeluk Islam, Clarence...
Legenda sepak bola Belanda Clarence Seedorf mengumumkan dirinya telah memeluk Islam."Terima kasih khususnya untuk semua pesan yang bagus dalam perayaan bergabungnya saya dengan keluarga...
Redaksi -
Inspirasi
Yang Chil Seoung,...
GARUT -- Bukan hal lumrah menempatkan Warga Negara Asing (WNA) Korea Selatan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Namun, itulah yang terjadi di TMP Tenjolaya,...
Redaksi -
Sejarah
Aceh Hari Ini:...
Pada Rabu, 26 Maret 1873 bertepatan dengan 26 Muharam 1290 Hijriah Belanda menyatakan perang terhadap kerajaan Aceh. Maklumat itu dibacakan dari geladak kapal perang...
Headline
Aceh Hari Ini:...
Perang kolonial Belanda di Aceh menyisakan banyak kisah. Kelicikan Belanda dibalas dengan kegesitan Aceh. Perang selama 69 tahun lebih dari cukup untuk menujukkan bahwa...
Headline
Aceh Hari Ini:...
Pada 24 Januari 1874 Pemerintah Kolonial Belanda menghapus nama Banda Aceh, menggantinya menjadi Kutaraja. Belanda melakukan itu sebagai politik penaklukan, meski yang mereka kuasai...