LHOKSUKON – Dua titik tanggul di Gampong Blang, Kemukiman Matang Ubi, Kecamatan Lhoskukon, Aceh Utara jebol, Selasa, 5 Desember 2017 sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, ketinggian air bertambah, bahkan jalan lintas menuju Kecamatan Cot Girek sudah tidak dapat dilalui karena ketinggian air di atas badan jalan lebih 1 meter.
“Subuh tadi, sekitar pukul 05.00 WIB dua titik tanggul jebol, salah satu titik mencapai 20 meter. Sejak semalam air bertambah karena hujan, namun kini semakin parah karena tanggul jebol,” ujar Geuchik Gampong Blang, Iskandar, saat ditemui portalsatu.com.
Geuchik mengatakan ketinggian air di pemukiman warga sudah mencapai 1,6 meter.
“Warga sudah mengungsi sejak dua hari lalu di musala. Di atas jalan lintas menuju Cot Girek, ketinggian air sekitar 1,2 meter, di pemukiman warga 1,6 meter. Saat ini warga di pengungsian kekurangan bahan makanan, yang ada hanya bantuan dari pihak kecamatan, serta sedikit bantuan dari perseorangan, lainnya tidak ada,” kata Iskandar.
Iskandar menyebutkan, ratusan hektare sawah di Gampong Blang, Alue Tingkeum, dan sekitarnya terendam. “Padi sudah menjelang panen, dan bisa dipastikan kali ini benar-benar gagal panen. Sudah tiga hari padi terendam,” kata Iskandar.
Wartawan berupaya mengonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar. Namun, saat dihubungi, telepon genggamnya bernada sibuk. [] (*sar)