SUBULUSSALAM – Tiga dari lima korban yang tertimpa dan terseret longsor di Jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam hingga kini belum ditemukan, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Berdasarkan data yang dihimpun portalsatu.com di lokasi, tiga korban yang belum ditemukan itu yakni Edi Sukmawan (28) warga Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
Edi Sukmawan merupakan wartawan asal Lhokseumawe terseret longsor hingga kini belum ditemukan. Selanjutnya, Ibrahim Pangabean asal Kecamatan Marendal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara profesi sebagai sopir juga belum ditemukan sejak longsor terjadi pada, Jumat, 27 Oktober 2023 malam.
Terakhir, Bripka Kurniadi Bhabinkamtibmas di Kecamatan Penanggalan, juga belum ditemukan. Korban terseret longsor saat menjalankan tugas karena sebelumnya di lokasi tersebut juga terjadi longsor.
Sedangkan dua korban selamat yakni Raja Kalkausar (24) warga asal Blang Keude Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kalkausar wartawam asal Lhokseumawe pada malam naas itu melintas di Lai Ikan bersama rekannya Edi Sukmawan yang belum ditemukan.
Raja Kalkausar selamat dalam bencana tersebut setelah sempat terseret tanah longsor pada Jumat malam itu . Ia kini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Subulussalam karena mengalamai luka ringan akibat terseret tanah longsor.
Satu korban selamat lainnya adalah Dian, warga asal Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara profesi sebagai sopir, ia juga berhasil selamat dalam bencana alam tersebut.
Pemerintah Kota Subulussalam melalui BPBD dan instansi terkait lainnya terus melakukan pencarian di seputaran lokasi longsor dan di Sungai Kombih di Desa Sikelang hingga Dasan Raja. Arus lalu lintas kini normal kembali setelah sempat lumpuh akibat badan jalan tertimpa longsor.[]