Sabtu, Juli 27, 2024

Sekjen BEM Unimal Soal...

LHOKSEUMAWE - Sekretaris Jenderal Badan Universitas Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Sekjen BEM Unimal), Zulfikar,...

Polantas Lhokseumawe Tilang 116...

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 116 pelanggar lalu lintas terjaring razia dilakukan Polisi Lalu Lintas...

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...
BerandaNewsTragis, Pemuda Asal...

Tragis, Pemuda Asal Nias Gantung Diri di Pohon Kawasan Lae Motong


SUBULUSSALAM – Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di batang pohon Jengkol di kawasan Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu, 27 Januari 2021.

Korban diketahui bernama Yuliaro Lawolo (22) asal Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan meninggal setelah tergantung di batang pohon tak jatuh dari badan jalan di kawasan Desa Lae Motong.

“Identitas korban warga Nias. Saat tim turun ke TKP korban masih tergantung di batang pohon,” kata Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, S.I.K., melalui Kapolsek Penanggalan Iptu Evizar kepada portalsatu.com saat dikonfirmasi terkait penemuan seorang pemuda yang tergantung di sebatang pohon di Lae Motong.

Evizar menjelaskan, sekitar pukul 10:00 WIB PersonelPolsek Penanggalan menerima informasi dari Kepala Desa Lae Motong, Tagok Manik terkait ditemukan mayat seorang pemuda tergantung di Batang pohon di kawasan Lae Motong.

“Mendapat informasi tersebut, saya bersama personel langsung bergerak ke TKP di sana posisi mayat itu masih tergantung di batang pohon. Karena itu daerah perbatasan, di sana sudah ada juga Tim Medis dari Puskesmas Singkohor,, Aceh Singkil,” ungkap Evizar.

Selanjutnya, koban langsung langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara oleh Dokter RSUD menerangkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: