Selasa, September 17, 2024

Tujuh Organisasi Deklarasikan Komite...

BANDA ACEH – Tujuh organisasi mendeklarasikan Komite Keselamatan Jurnalis (KKI) Aceh di Banda...

Sejumlah Akun Palsu Catut...

BANDA ACEH - Sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan H.M. Fadhil Rahmi, Lc., M.Ag.,...

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...

Panitia Arung Jeram PON...

KUTACANE - Panitia Pertandingan Cabang Olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut melarang belasan...
BerandaNews'Upaya Pemekaran adalah...

‘Upaya Pemekaran adalah Penguburan Sejarah’

IDI RAYEK – Demisioner Gubernur Mahasiswa Fakultas Pertanian  Universitas Samudera Langsa Hasballah, atau yang sering disapa Has Mourruent menyayangkan jika beberapa elite politik Aceh masuk dalam orator pemekaran ALA ABAS.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Aceh merupakan daerah penuh sejarah masa kejayaan Iskandar Muda hingga mampu menunjukkan Aceh  bak mata donya. Namun hari ini beberapa elite politik ALA ABAS sudah membuat rakyat Aceh terkecoh dengan isu-isu demikian. Upaya pemekaran adalah penguburan sejarah,” ujara Hasballah kepada portalsatu.com, Jumat 12 Februari 2016.

Hasballah mengatakan tidak pantas jika pemekaran daerah Provinsi Aceh karena beralasan ketidakadilan atau kesenjangan pembangunan.

“Jika pemekaran tersebut dilakukan karena alasan ketidakadilan, sekarang di daerah Indonesia mana yang mengalami keadilan? Bahkan, yang terjadi adalah kemiskinan di mana- mana. Kalau memang itu alasan saya rasa tidak logis,” ujar aktivis asal Aceh Timur itu.

Selaku pemuda generasi Aceh, Hasballah menginginkan tidak ada perpecahan yang terjadi di bumi Serambi Mekkah, dia turut mengajak kepada semua tokoh elit politik Aceh serta segenap lapisan elemen untuk menyuarakan aspirasi jika ada kesenjangan pendapat dalam pembangunan Aceh.

“Kami sebagai generasi muda Aceh tidak ingin Aceh seperti Papua yang dipecah-pecah, mari bersama para tokoh elite di Aceh baik pemuda, mahasiwa, masyarakat dan mereka yang berada di kursi DPR RI atau DPD RI bersama -sama menyuarakan aspirasi di mana pembangunan daerah barat selatan dan tengah agar diberikan pemerataan pembangunan. Bukan dengan memisahkan Aceh,” kata Hasballah.[](ihn)

Baca juga: