SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E menyerahkan bantuan 3,6 ton beras kepada tiga desa masyarakat korban banjir di Kecamatan Sultan Daulat, Senin, 9 Januari 2023.
Penyerahan bantuan ini tindaklanjut dari usulan Wali Kota Affan Alfian kepada Bulog Aceh terkait permohonan bantuan beras saat banjir melanda sejumlah kecamatan di Subulussalam pada November 2022 lalu. Bantuan ini akhirnya tiba di Bumi Sada Kata, langsung diserahkan kepada masyarakat korban banjir.
Adapun tiga desa penerima bantuan beras ini yakni Sigrun, Jabi-jabi dan Suka Maju sebanyak 3.618 ton beras. Penyerahan bantuan ini didampingi Anggota DPRK Dapil Sultan Daulat, Ade Riski Noviani Bintang, Kadis Sosial Hotma Capah, Plt Kepala BPBD Ramadhan, Kepala Kesebangpol Khairunnas, Kabag Prokopim Setdako Kiplan dan Camat Sultan Daulat Arbi serta Danramil dan Kapolsek Sultan Daulat.
Saat berbincang-bincang dengan masyarakat, Affan Alfian mengatakan bantuan ini tindaklanjut dari bantuan sebelumnya pada saat banjir November 2022 lalu telah disalurkan bantuan tanggap darurat berupa sembako. Kini, bantuan beras kembali diserahkan kepada masyarakat korban banjir di Sultan Daupat.
“Jangan lihat jumlah bantuan yang kami berikan bapak ibu, tapi lihat niat tulus kami yang telah berusaha dan hadir kembali di sini menyerahkan bantuan beras,” kata Affan Alfian seraya menambahkan bantuan yang sama juga akan diberikan kepada masyarakat korban banjir di Rubdeng.
Selain menyerahkan bantuan, kehadiran orang nomor satu di Bumi Sada Kata ini, dimanfaatkan masyarakat Sultan Daulat untuk menyampaikan beberapa usulan seperti pembangunan Talud Masjid Desa Jabi-jabi dampak abrasi, sehingga kontruksi tanah semakin terkikis Lae (Sungai) Souraya menyebabkan tanah longsor semakin dekat dengan masjid yang berada di bagian ujung jembatan Gelombang itu.
Didampingi Plt Kepala BPBD Ramadhan, Wali Kota Affan Alfian mengecek langsung kondisi abrasi diperkirakan telah menyebabkan tiga meter tanah sekitar masjid longsor ke dasar sungai. Affan Alfian akan mengupayakan pembangunan talud tersebut untuk mencegah meluasnya abrasi di kompleks Masjid Jabi-jabi.[]
