SIGLI – Warga di Pidie hingga kini belum menerima beras miskin (raskin). Padahal, saat ini masyarakat sangat butuh beras karena menghadapi musim paceklik tahun ini.
Kepala Bulog Regional Sigli, Ridwan Agani, Selasa, 16 Februari 2016, mengakui pendistribusian raskin untuk triwulan pertama tahun ini masih terkendala. Pasalnya, pihak kecamatan dalam Kabupaten Pidie, belum melakukan penebusan raskin hingga saat ini.
“Memang jatah tiga bulan, Januari hingga Maret, belum kita salurkan, lantaran kecamatan belum melakukan penebusan,” kata Ridwan.
Ridwan menyebutkan, dari 23 kecamatan, sejauh ini baru dua di antaranya yang telah menyelesaikan penebusan raskin, yaitu Geulumpang Baro dan Keumala.
Menurut Ridwan, untuk satu bulan jatah 23 kecamatan sebanyak 40.259 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) dengan total 603.885 kilogram raskin. “Setiap keluarga mendapatkan 15 kilogram dengan harga tebus Rp1.600 per kilogramnya. Jadi, untuk setahun harus dijatahkan sebanyak 7.570.620 kilogram beras,” imbuhnya.[]