28.6 C
Banda Aceh

Al-Walid MZ, Anak Berprestasi Mengharumkan Aceh, Ayahnya Bilang ‘Rumoh Meulestrek Golom Na’

Usianya baru 13 tahun. Muhammad Al-Walid bin Munazir atau Al-Walid MZ sudah membawa pulang banyak piala dan sertifikat ke rumahnya. Dia mengikuti jejak abang kandungnya, Muhammad Kamal Kharazi MZ (18), yang juga berprestasi. Anak yang punya bakat berdakwah dan pembawa puitisasi atau saritilawah itu telah mengharumkan nama Aceh sampai tingkat nasional.

Al-Walid MZ merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, Munazir Umar (45) dan Maryana (38). Keluarga ini tinggal di Gampong Meunasah Buket, Kemukiman Buloh Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Saat ini, Al-Walid tercatat sebagai siswa kelas II Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terpadu Al-Jamiatul Islamiyah, Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Suara merdu dimiliki Al-Walid mendukung beragam bakat yang mengantarnya meraih berbagai prestasi tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Di antaranya, juara I Cabang Syarhil Qur’an dalam Olimpiade Qur’an Tingkat Nasional Jilid III Tahun 2019 digelar LTTQ Fathullah UIN Jakarta, 18-21 Apri 2019. Saat itu, Al-Walid tampil bersama abang kandungnya, Kamal Kharazi sebagai pembawa saritilawah dan Mudasir pembaca tilawah.

Baca juga: Al-Walid MZ Gampong Buket Siap Tunjukkan Bakatnya pada IMB 2021

Sebelumnya, Al-Walid juara I Dai Cilik Tingkat Nasional Tahun 2017 di Medan, dan juara harapan I Dai Cilik Tingkat Nasional Tahun 2017 di Surabaya.

“Setelah menjuarai lomba dai cilik, Al-Walid sering mendapatkan undangan untuk mengisi dakwah ke sejumlah wilayah seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen hingga Aceh Timur,” ujar Munazir kepada portalsatu.com melalui telepon seluler, Jumat, 8 Oktober 2021, malam.

Munazir menyebut Al-Walid tertarik menjadi pendakwah termotivasi dengan dai sejuta umat, (alm.) K.H. Zainuddin MZ. “Cita-citanya memang menjadi dai,” ucap Munazir akrab disapa Bang Pon.

Al-Walid juga memperoleh juara I lomba baca puisi tingkat nasional tahun 2018. Dia pernah pula mendapat juara lomba bercerita.

Pokok jih lee that, neujak u rumoh neukalon keudroe neuh piala dan sertifikat (banyak prestasinya, silakan datang ke rumah kami lihat sendiri piala dan sertifikat yang diperoleh Al-Walid),” ujar Bang Pon.

(Koleksi piala sebagai bukti prestasi Al-Walid dan Kamal Kharazi MZ. Foto for portalsatu)

Abang Al-Walid, Kamal Kharazi, juga anak berprestasi. Di antaranya, juara I Cabang Syarhil Qur’an Tingkat Olimpiade Nasional Tahun 2019 di Tangerang, juara I Cabang Syarhil Qur’an Tingkat Provinsi di Aceh Timur, dan juara harapan I Cabang Syarhil Qur’an pada MTQ Tingkat Nasional di Medan.

“Walaupun keduanya berhasil meraih banyak prestasi dan mengharumkan nama Aceh, tapi mereka belum pernah tersentuh (bantuan) dari pemerintah,” ungkap Bang Pon.

Ketika putranya mengikuti perlombaan, Bang Pon mengaku terpaksa meminta bantuan dana kepada Arafat, Ketua DPRK Aceh Utara, asal Kuta Makmur.

“Karena saya tidak punya kemampuan secara ekonomi. Saya lihat anak saya memiliki potensi, tapi tidak ada yang menolong saya, terpaksa mengemis,” kata ayah empat anak ini.

“Bukan dari daerah kita Aceh yang memberi perhatian, selama ini malah donatur dari Malaysia yang memberikan dana sebagai tanda apresiasi untuk prestasi anak saya. Orang Malaysia menunjukkan kepeduliannya setelah melihat bakat anak saya melalui YouTube,” tambah Bang Pon.

Bang Pon mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap setelah menutup usaha jualan mi goreng di kedai kecil depan meunasah (surau) Gampong Buket. “Selama corona (pandemi Covid-19) sudah tutup, karena kurang laku, hanya tiga kilo (mi) sehari. Sebelumnya minimal lima kilo. Sekarang saya menganggur,” tuturnya.

Biaya kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak? “Saat ini saya mengajar pengajian anak-anak, tempatnya di dalam rumah saya, setelah Zuhur sampai Ashar. Dulu ada sekitar 50 anak, sekarang tinggal 15 anak, mungkin karena orang tuanya juga tidak punya biaya. Jika ada diberikan sedekah oleh orang tua mereka untuk saya, cukup untuk beras satu bambu. Jika tidak, berarti puasa,” kata Bang Pon.

Nye neujak u rumoh, meulestrek golom na. Ka rayek aneuk-aneukkuh meulestrek golom na di rumoh (kalau anda datang ke rumah saya, bisa dilihat meteran listrik pun belum terpasang)” ucapnya.

Untuk penerangan di dalam rumahnya, Bang Pon mengatakan, “lon cangkok dari rumoh mertua (arus listrik dari rumah mertua)”.

“Yang ada bantuan dari gampong untuk saya, beras zakat fitrah. Dulu ada beras raskin, sekarang tidak ada lagi. (Dana) PKH juga tidak dapat,” tambah Bang Pon.

Bang Pon merasa bersyukur dua putranya berprestasi, sehingga ikut membantunya menyelesaikan pembangunan rumah.

Lheuh rumoh kuh nyan aneuk kuh peugot, ngen peng dijak dakwah, ngen peng lomba-lomba lagee nyan. Rumoh ta peugah semi permanen, tapi peu yang na kutipek. Meureumpok triplek, triplek ku tipek, meureumpok papeun, papeun ku tipek, meureumpok batako, batako ku tipek,” ujar Bang Pon.

Istrinya, Maryana adalah guru berstatus honorer murni di SD Negeri 20 Kuta Makmur. “SK honor murni sejak 2007. Lima tahun sebelumnya tenaga bakti lillahi taala. Sejak ada SK, honornya Rp300 ribu per bulan. Tahun ini hanya sampai bulan Juli kemarin,” ungkap Bang Pon.

“Hampir 20 tahun mengajar, tapi istri saya tidak diangkat-angkat (statusnya). Hari ini (Jumat, 8/10), keluar pengumuman hasil tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)), tidak lulus lagi,” ucap Bang Pon diamini Maryana.

Namun, pasangan suami-istri itu kini merasa bahagia lantaran Al-Walid lolos menjadi salah satu peserta Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2021 yang diproduksi Trans TV. Jika peserta lolos tahap audisi juri, baru bisa melanjutkan ke babak eliminasi hingga grand final. Ajang pencarian bakat ini juga melibatkan publik untuk menentukan bakat favorit melalui poling di media sosial.

“Mohon dukungan pemerintah daerah dan semua pihak untuk Al-Walid yang sedang mengikuti program IMB 2021,” ujar Bang Pon.

Menurut Bang Pon, selama ini banyak penampilan Al-Walid sebagai dai cilik yang direkam dan diunggah oleh orang lain ke platform media sosial YouTube.

Belakangan ini, anak bertalenta itu meng-cover atau menyanyikan kembali lagu dan di-upload melalui channel YouTube Kamal MZ Official. Di antaranya, “Haruskah Aku Mati Versi Sholawat”, dan “Satu Jiwa Sampai Tua”, yang dipopulerkan Arief, dinyanyikan kembali oleh Al-Walid MZ.

Al-Walid mengikuti program IMB 2021 karena dia ingin mengembangkan bakat menyanyi dan menjadi bintang layar kaca. “Karena tuntutan ekonomi juga kan,” ucap Bang Pon.[](nsy)

BERITA POPULER

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

12 Rumah Warga Tungel Rikit Gaib Terbakar, PT Kencana Hijau Salurkan Bantuan Masa Panik

BLANGKEJEREN - Dua belas rumah warga Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues,...

Jaksa Pindahkan Direktur PT Rumah Sakit Arun ke Lapas Lhoksukon

LHOKSEUMAWE- Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe memindahkan penahanan tersangka Hariadi, Direktur PT Rumah Sakit Arun,...

PWM Aceh: Semua Sekolah Milik Muhammadiyah Harus Unggul

BIREUEN - Dr. Taqwaddin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh menegaskan semua sekolah...

Timsel Sosialisasikan Perekrutan Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona II Aceh

LHOKSEUMAWE - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Aceh periode...

Kejari Aceh Utara Terima Pelimpahan Tersangka Penjual Kosmetik Ilegal

ACEH UTARA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara menerima pelimpahan...

Jaksa Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Tersangka Suaidi Yahya dan Hariadi

LHOKSEUMAWE - Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe menolak permohonan penangguhan penahanan terhadap dua tersangka...

Tunjangan Sertifikasi Guru di Gayo Lues Cair, Segini Jumlahnya

BLANGKEJEREN - Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues sudah mencairkan dana tunjangan sertifikasi guru tahun...

Harga Kopi Arabika Gayo Lues Turun, Tauke tak Beli Buah Ceri

BLANGKEJEREN - Harga kopi arabika gayo di Kabupaten Gayo Lues mulai turun sejak beberapa...

Jelang Pesta Sunat Rasul Putranya, Bintang Santuni Puluhan Anak Yatim

SUBULUSSALAM - Jelang pelaksanaan pesta sunat rasul (khitan) anak bungsunya, Ade Wawa Rahmat Saktian...

Abu Sibreh Serahkan Donasi Masyarakat untuk Bangun Masjid Aceh di Turkiye

BANDA ACEH - Solidaritas Aceh Turkiye menyerahkan donasi kepada Pemerintah Aceh untuk pembangunan masjid...

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Kuatkan Putusan PN Jantho dalam Perkara Pembunuhan

BANDA ACEH - Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang menyidangkan pada tingkat...

Lagi, Mantan Direktur Rumah Sakit Arun Kembalikan Uang Rp483 Juta

LHOKSEUMAWE - Mantan Direktur Rumah Sakit Arun, Syahruddin, mengembalikan uang Rp483,4 juta lebih kepada...

47 Calon Anggota KIP Lhokseumawe Ikut Tes Baca Alquran di DPRK

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 47 pendaftar calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe periode...

Aspidmil Kejati Aceh Kunjungi Kejari Gayo Lues, Ini Dibahas

BLANGKEJEREN - Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi (Aspidmil Kejati) Aceh Kolonel Laut (H) Joko...

Penjabat Gubernur Aceh Usul Penataan Kawasan dan Pembangunan Infrastuktur di Wilayah Perbatasan Negara

JAKARTA -- Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengusulkan penataan kawasan dan pembangunan Infrastuktur di...

Adaptasi dari Motor Matic ke Motor Sport, Ini Caranya

BANDA ACEH - Ada masanya pengendara motor harus berganti tunggangan sementara waktu. Salah satu...

PMR Wira Lhokseumawe Wakili Aceh ke Jumbara Nasional

LHOKSEUMAWE - Palang Merah Remaja (PMR) Wira Kota Lhokseumawe lolos untuk mewakili Aceh ke...

Pendaftaran Calon Anggota Panwaslih Zona 1 Aceh, Ini Jadwal dan Persyaratannya

BANDA ACEH - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona 1 Aceh membuka...

399 Prajurit TNI Kembali ke Aceh Usai Bertugas di Papua, Ini Kata Pangdam IM

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 399 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 113/Jaya Sakti yang telah...

Wisata Air Terjun Silangit-Langit di Kota Subulussalam, Eksotis Penuh Kesejukan

SUBULUSSALAM - Air Terjun Silelangit (Langit-langit) yang berada di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat,...