SUBULUSSALAM – Anggota DPRK Subulussalam Dapil Sultan Daulat, Ade Rezki Noviani mengaku prihatin melihat rumah kayu kondisi mulai reyot milik Betah (57) penduduk Kampong Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Politisi Partai Hanura ini pun berjanji akan memberikan bantuan rehab untuk memperbaiki rumah Nenek Betah menjadi rumah layak huni di tahun 2023 ini, agar nantinya rumah itu nyaman ditempati Betah bersama cucunya di rumah tersebut.

Kedatangan Kiki panggilan akrabnya, di rumah Nenek Betah berawal saat ia mendampingi Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E menyerahkan bantuan beras kepada korban banjir di Kampong Sigrun. Di sela-sela acara tersebut, sejumlah kaum emak-emak menyuarakan bantuan modal usaha dan bantuan rehab rumah.
Kiki yang merupakan Anggota DPRK Dapil Sultan Daulat pun mengamini permintaan emak-emak untuk program rehab rumah dan bantuan modal usaha. Namun ia memberikan catatan khusus, bahwa yang akan diberikan bantuan nanti betul-betul mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan modal usaha sebelumnya.

Begitu juga bantuan rehab, Kiki menyebutkan melalui timnya nanti akan melakukan pendataan terhadap rumah warga mana saja yang layak mendapat bantuan rehab. “Nanti ada tim kita melakukan pendataan untuk mengecek langsung kondisi rumah mana yang kita prioritaskan mendapat bantuan rehab,” kata Kiki.
Di sela-sela bincang-bincang Kiki bersama puluhan emak-emak, tiba-tiba seorang anak gadis terlihat membisikan sesuatu kepada Kiki. Mereka lalu bergerak menuju ke salah satu rumah warga dan masuk hingga sampai ke dapur.
Rumah itu rupanya ditempati Nenek Betah bersama cucunya. Bagian dalam rumah terlihat sangat memprihatikan kontruksi dinding papan sampingan sudah mulai terlihat kupak kapik akibat papan tersebut sudah mulai rapuh dimakan usia.
Prihatin melihat kediaman Nenek Betah janda ditinggal mati ini, Kiki pun meminta selembar fotokopi KTP yang bersangkutan sebagai syarat administrasi penerima bantuan rehab tahun ini. Ia pun berupaya rumah Nenek Betah nanti bisa segera diperbaiki melalui program rehab rumah 2023.
“Insyaallah ya buk, nanti ini bisa diperbaiki melalui bantuan rehab rumah,” ucap Kiki yang melihat langsung kondisi rumah tersebut.

Selain itu, Kiki juga memberikan bantuan dua kodi senk untuk memperbaiki atap rumah suluk di Desa Sigrun. Dijadwalkam pekan depan bantuan itu sudah tiba di lokasi mengingat aktivitas persulukan di sana akan segera dimulai dalam beberapa pekan depan.
Kiki juga berjumpa dengan puluhan masyarakat Kampong Suka Maju, Sultan Daulat dalam penyerahan bantuan beras sebelum bertolak pulang ke Simpang Kiri. Nasib baik menghampiri Rusli Lingga (55) pada sore itu, ia menjadi salah satu penerima bantuan modal usaha senilai Rp10 juta di tahun 2023 ini.

Begitu juga dengan M Dahlan Lb (55) penduduk Suka Maju, ia diminta menyerahkan fotokopi KTP kepada Ade Rizki Noviani sebagai calon penerima bantuan modal usaha.
“Hari ini saya hadir di moment penyerahan bantuan ini untuk berjumpa dengan masyarakat, insyaallah aspirasi bapak ibu seperti rehab rumah dan bantuan modal usaha akan saya perjuangkan,” ucap Kiki sesaat sebelum meninggalkan lokasi.[]