LHOKSEUMAWE – Dua bus PMTOH trayek Medan, Sumatera Utara (Sumut)-Takengon, Aceh Tengah, dilaporkan ditembak oleh orang tak dikenal di kawasan Gebang, Kabupaten Langkat, Rabu, 9 Maret 2016, malam tadi. Akibatnya, kaca bus pecah dan seorang penumpang mengalami luka gores.
Informasi diperoleh portalsatu.com dari salah seorang penumpang bus PMTOH yang juga warga Lhokseumawe, Beni, mengatakan, bus yang ia tumpangi ditembak OTK di kawasan Gebang, Langkat, sekitar pukul 23.00 WIB malam tadi. “Saat puncak arus bus Medan-Aceh,” kata Beni kepada portalsatu.com lewat pesan BBM, Kamis, 10 Maret 2016.
Dugaan sementara, kata Beni, bus PMTOH itu ditembak oleh OTK dengan senjata airsoft gun. Seorang penumpang mengalami luka gores akibat serpihan kaca bus. “Seorang penumpang laki-laki dewasa luka gores di bagian tangan dan pelipis atas alis. Dia buruh bangunan, naik bus dari Binjai tujuan Takengon, karena ada kerja borongan di Takengon,” ujar Beni yang menumpang bus dari Medan tujuan Takengon.
Beni menyebut bus PMTOH yang ia tumpangi mengalami tembakan satu kali. Mulanya, kata dia, kaca bagian samping kanan bus itu yang ditembus peluru hanya bolong kecil dan kacanya retak. Dalam perjalanan, kaca bus yang retak itu akhirnya bolong total lantaran kaca yang retak ambruk.
Saat bus ditumpangi Beni singgah di Keude Matang Glumpang Dua, Bireuen untuk makam minum—sebelum melanjutkan perjalanan ke Takengon—sekitar setengah jam kemudian muncul satu bus PMTOH lainnya trayek Medan-Takengon. Bus itu dilaporkan juga ditembak oleh OTK di kawasan Gebang.
“Dua bus PMTOH tadi malam jadwal keberangkatan dari Medan, pertama sekitar pukul 19.30 dan satunya lagi pukul 20.30 WIB. Kemudian bertemu di Matang Glumpang Dua untuk makan minum,” kata Beni.
Kabar diperoleh Beni dari awak bus, sekitar sembilan bus juga menjadi korban penembakan di lintasan Gebang-Brandan, Sumut, malam kemarin.[] (idg)