SIGLI – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di 15 dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie.
“Ada 15 PPK yang sedang memulai penghitungan hasil pemilu di tingkat kecamatan. 10 Kecamatan sudah mulai sejak Ahad lalu, hari ini bertambah lima kecamatan lagi,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Pidie, Azhari, kepada portalsatu com, Selasa, 20 Februari 2024.
Lima kecamatan yang memulai rekapitulasi pada Selasa, kata Azhari, meliputi Kecamatan Simpang Tiga, Peukan Baro, Indrajaya, Delima, dan Kembang Tanjong.
Sepuluh kecamatan sudah memulai sejak Ahad dan Senin kemarin, yakni Glumpang Baro, Sigli, Pidie, Padang Tiji, Mutiara, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Tangse, Batee dan Sakti,” ujar Azhari.
Sedangkan delapan lecamatan lainnya, lanjut Azhari, akan memulai rekapitulasi di tingkat kecamatan pada Rabu (21/2). Yakni Kecamatan Muara Tiga, Mane, Keumala, Geumpang, Tiro/Truseb, Mila, Grong-Grong, dan Titeue.
Meski tidak serentak pelaksanaannya, Azhari yakin PPK mampu menuntaskan sesuai jadwal yang diberikan hingga 24 Februari.
Azhari menambahkan pihaknya baru saja memantau rekapitulasi tingkat kecamatan yang sudah dimulai kemarin, baru rekapitulasi suara hasil pemilihan Capres-Cawapres.
Pantauan portalsatu.com, Selasa (20/2), pukul 15:00 WIB, di Sekretariat PPK Kota Sigli, panitia masih membaca form C hasil tingkat Capres-Cawapres, padahal mereka sudah memulai sejak Senin kemarin.
Menurut Ketua PPK Kota Sigli, Putra Karyanto, saat ini mereka sudah menyelesaikan penghitungan C hasil Capres di 12 gampong, sisa tiga gampong lagi akan selesai Selasa malam.
“Insya Allah, malam ini, kita bisa menuntaskan penghitungan di tingkat Capres dan besok langsung kita lanjut legislatif mulai DPD, DPR RI, DPRA, dan DPRK,” jelas Putra.
Ketua Panwascam Kota Sigli, Malahayati, kepada portalsatu.com mengatakan sejauh ini proses penghitungan masih lancar dan tak ada kendala. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan hingga proses rekapitulasi selesai.
“Alhamdulillah, sejauh ini lancar dan aman serta tidak ada yang keberatan dari para saksi dengan hasil rekap, karena sesuai dengan data para saksi,” ujar Malahayati.[](Zamahsari)