BLANGKEJEREN – Sekolah Negeri dan Swasta di Kabupaten Gayo Lues dilarang mengutip uang untuk keperluan wisuda anak, disamping ekonomi masyarakat sedang tidak stabil, kutipan dari wali murid tersebut juga sangat membebani orang tua karena untuk wisuda anak TK Negeri dikutip uang Rp 240 ribu, untuk wisuda anak SD swasta Rp 850 ribu, dan untuk siswa salah satu SMP Rp 500 ribu per siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Anwar, S Pd, Selasa, 13 Juni 2023, mengatakan pejabat Dinas Pendidikan tidak jadi menggelar rapat hari ini lantaran para Kabid sedang melaksanakan tugas Dinas luar dan ada yang sakit, dan rapat baru bisa diadakan ketika pejabat sudah lengkap di kantor.
“Mohon bersabar dinda, kita tunggu Kepala Bidang ngumpul baru kami bicarakan, untuk sementata bisa koordinasi dengan sekretatis,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gayo Lues Zul, mengatakan wisuda anak boleh dilakukan pihak sekolah karena menampilkan bentuk kreativitas siswa, yang jelas jangan dipungut biaya apapun dari wali murid.
“Kita akan memberikan Peringatan yang keras untuk hal tersebut,” katanya melalui pesan WhatsApp saat ditanyai bagaimana jika masih ada pihak sekolah yang memungut uang dari wali murid untuk keperluan wisuda anak.
Dinas pendidikan kata Zul, akan menyurati semua sekolah Negeri dan Swasta terkait larangan melakukan kutipan uang dari wali murid untuk keperluan wisuda anak, sebab sekolah swasta juga bagian dari pembinaan Dinas Pendidikan Gayo Lues.
Wali Murid: Wisuda Anak Pemborosan
Sementara salah seorang wali mirid yang mengomentari berita yang ditayangkan Portalsatu.com dengan judul Kutipan Wisuda Anak Capai Rp 850 ribu Per Siswa, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan, mengatakan berita tersebut sangat membantu masyarakat karena wisuda anak merupakan pemborosan.
“Wisuda terhadap anak-anak itu tidak penting, dan dulu pernah dikeluarkan Mendikbid Muhazir Efendi sejenis peraturan tidka boleh dilakukan wisuda terhadap anak, kalaupun harus ada acara perpisahan bersipat tasyakuran secara sederhana,” katanya mengomentari berita portalsatu melalui pesan WhatsApp.
Menurut wali murid ini, Dinas pendidikan harus tegas dan harus segera mengambil tindakan bahwa wisuda anak tidak penting dan merupakan pemborosan, serta harus melarang seluruh sekolah yang ada di Gayo Lues melakukan wisuda anak.[]