BLANGKEJEREN – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Gayo Lues kembali membina imam hafiz pada masjid untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas bacaan Al-qur’an, kegiatan itu diikuti 296 imam masjid se-Gayo Lues yang dibagi ke dalam Dua gelombang.
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues H. Muslim, SE. MM., didampinggi Dr. Andi, Sabtu, 10 Agustus 2024 di Hotel Marmas Blangkejeren, mengatakan pembinaan imam masjid ini merupakan tindak lanjut dari program 1.000 hafiz yang menjadi visi dan misi Kabupaten Gayo Lues.
“Tujuan pembinaan imam hafiz masjid ini adalah untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan kualitas imam dalam melaksanakan tugas keagamaan sebagai panutan dan figur yang dapat membawa masyarakat taat beragama,” katanya saat menyampaikan laporan panitia.
Peserta yang berjumlah Dua orang dari masing-masing desa itu kata Kadis Syariat Islam akan di bina tentang panduan pembahasan zakat, panduan praktis ilmu mewaris, panduan penyelenggaran jenazah, panduan bacaan imam shalat, dan panduan strategi memakmurkam masjid.
“Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 10-15 Agustus 2024, mudah-mudahan bermanfaat, sehingga ilmu yang diberikan kepada imam masjid ini bisa di amalkan dan diajarkan kepada masyarakat lainya,” katanya.
Pj Bupati Gayo Lues H. Jata yang diwakili Plh Asisten Satu Ferawati, mengatakan pembinaan imam hafidz sangat penting diadakan untuk memastikan kemakmuran masjid yang menjadi salah satu tolak ukur tegaknya Syiar Islam melalui sholat berjama’ah.
“Setiap imam dan tokoh agama Islam pada dasarnya dituntut untuk memiliki pengetahuan agama Islam yang luas, sesuai dengan kedudukannya di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat pada umumnya menganggap bahwa imam pada umumnya memiliki pengetahuan agama yang memadai dan bahkan diharapkan berada di garis terdepan dalam kegiatan ibadah dan dakwah di lingkungan masyarakat,” katanya.
Pembinaan dan pemberdayaan potensi umat melalui imam masjid merupakan salah satu tugas dan fungsi Dinas Syariat Islam, oleh karena itu kegiatan ini sangat tepat demi manjamin berkembangnya syariat Islam pada sektor masjid dan mushalla.[]