JAKARTA – Ketua Dekranasda Aceh, Dr. Ir. Hj. Dyah Erti Idawati, M.T., mengatakan Dekranasda Aceh serius ingin melakukan ekspansi bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama produk unggulan kerajinan Aceh.
Hal itu disampaikan Dyah saat bertemu dengan Direktur Pengembangan Bisnis PT Sarinah (Persero), Lies Permana Lestari, di Gedung Sarinah Thamrin, Lantai 10, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juni 2021.
“Dekranasda Aceh kali ini memang ingin melebarkan sayapnya, terkait dengan pemasaran produk dari pengrajin-pengrajin Aceh, yang selama ini secara intens kita bina dan siap ekspansi keluar daerah,” jelas Dyah didampingi Kepala Bidang Pengembangan Industri Menengah dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dra. Nila Kanti, M.Si.
Dyah mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga ke PT Sarinah (Persero). Harapannya produk unggulan kerajinan Aceh nantinya bisa bersaing dengan produk dari provinsi lain yang ada di Sarinah.
“Kita juga meminta masukan dari pihak Sarinah terkait kriteria dan standar produk. Hal tersebut untuk menjadikan produk kerajinan Aceh punya daya saing tinggi,” jelas Dyah.
Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis PT Sarinah (Persero), Lies Permana Lestari memberikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda Aceh yang juga sekaligus istri dari Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah MT lantaran sudah berkunjung ke PT Sarinah (Persero).
Pihak Sarinah mendukung sepenuhnya langkah yang ditempuh Dekranasda Aceh untuk melakukan pengembangan produk unggulan kerajinan Aceh.
“Pertama-tama, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kami terhadap kunjungan dari ibu Gubernur Dyah Erti Idawati. Kunjungan ini merupakan bentuk nyata dari dukungan beliau terhadap UMKM Aceh” jelasnya.
Lies menambahkan bahwa produk kerajinan Aceh sangat pantas untuk dipasarkan di Sarinah. Lies Permana juga menyampaikan bahwa PT Sarinah (Persero) merupakan agregator UMKM yang nantinya akan dijadikan destination, must visit place dan icon city yang menyediakan produk-produk lokal yang berkualitas.
“Untuk itu, dengan adanya kunjungan Ibu Ketua Dekranasda Aceh dengan memperlihatkan langsung kerajinan Aceh kepada kami, maka nantinya kami akan melakukan kurasi terhadap produk-produk tersebut karena hal ini kami lakukan guna menjaga produk berkualitas,” jelas Lies.
Lies juga menyampaikan bahwa pihaknya hanya akan menampilkan produk kerajinan terbaik dari seluruh nusantara, yang akhirnya bisa mengangkat produk lokal Indonesia agar tidak kalah saing dengan produk-produk luar negeri dengan desain berkualitas, kerapihannya dan modelnya konsisten dan sustain dalam mempertahankan produk-produk UMKM yang berkualitas.
“Dengan begitu, nantinya produk tersebut akan dibawa ke pasar pasar global untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia,” pungkas Lies.[](*)