Jumat, Oktober 4, 2024

Undangan Resmi: Majlis Khatam...

BANDA ACEH – Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) bersama Halaqah Al-Qur'an Malaysia akan...

Kunjungi Kantor PWI, Pejabat...

BLANGKEJEREN - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gayo Lues,...

Siti Nahziah Sebut Gebyar...

SUBULUSSALAM - Pj Bunda PAUD Kota Subulussalam, Hj. Nahziah, S. Ag mengatakan kegiatan...

Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan...

BANDA ACEH - Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan kebudayaan di...

FP Unimal dan Produsen Pupuk Organik Teken MoU, Dukung Ketahanan Pangan

LHOKSEUMAWE – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Malikussaleh (Unimal) dan produsen pupuk organik Kelompok Tani Generasi Aneuk Milenium (KT-GAM) binaan PT Aceh Milenium menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan itu digelar di Kawasan Industri Aceh Milenium-Agro Wisata Pertanian dan Industri di Gampong Meunasah Dayah (Paloh Dayah), Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat, 15 September 2023.

MoU tersebut diteken Dekan FP Unimal, Dr. Baidhawi, S.P., M.P., dan Presiden Direktur PT Aceh Milenium, Teuku Zulkarnaini. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan panen bawang merah hasil budi daya KT-GAM menggunakan pupuk organik. Selain panen, dilakukan pula penanam bawang merah fase kedua.

Turut hadir Pj .Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran, M.Si., perwakilan PT PAG, unsur Forkopimda Lhokseumawe dan Muspika Muara Satu, yang ikut menanam bawang merah.

Presiden Direktur PT Aceh Milenium, Teuku Zulkarnaini (Jol Paloh), mengatakan produksi pupuk alami/organik di Kawasan Industri Aceh Milenium merupakan salah satu usaha yang mendukung program Pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pembuatan pupuk ini menggunakan bahan baku dari kotoran hewan dan bahan-bahan organik lainnya.

“Panen bawang adalah panen kesekian kalinya dari hasil pertanian yang memakai pupuk organik, di mana secara kesehatan sangat aman dikonsumsi tanpa meninggalkan residu apapun dalam tubuh yang membuat lambung dan organ tubuh lainnya terlindungi,” ujar Jol Paloh.

Dekan FP Unimal, Baidhawi, menyebut MoU dengan produsen pupuk organik itu bagian program dan kurikulum merdeka. Hal itu juga tanggung jawab moral akademisi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera melalui program mandiri pangan.

“Kita harapkan kerja sama ini akan berjalan dengan baik ke depan dan mahasiswa bisa mempraktekkan ilmunya langsung di lapangan nantinya,” ujar Baidhawi.

Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Imran, menilai geliat usaha produksi pupuk organik dan pembudidayaan bawang merah menggunakan pupuk alami di Kawasan Industri Aceh Milenium sangat positif. Selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.[](*)

Baca juga: