Selasa, September 17, 2024

Mahasiswa PSDKU USK Gayo...

BLANGKEJEREN - Ratusan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Syiah Kuala...

Tujuh Organisasi Deklarasikan Komite...

BANDA ACEH – Tujuh organisasi mendeklarasikan Komite Keselamatan Jurnalis (KKI) Aceh di Banda...

Sejumlah Akun Palsu Catut...

BANDA ACEH - Sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan H.M. Fadhil Rahmi, Lc., M.Ag.,...

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...
BerandaNewsGubernur Aceh Janji...

Gubernur Aceh Janji Bangun Tanggul Penangkal Banjir

TAPAK TUAN – Pemerintah Aceh akan melakukan berbagai terobosan untuk membangun Aceh yang lebih baik, termasuk membangun tanggul sungai untuk menangkal resiko banjir luapan yang sering melanda berbagai wilayah di Aceh. Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam lawatannya ke Aceh Selatan, Senin, 15 Februari 2016.

“Membangun Aceh perlu kerja keras dan usaha yang berkelanjutan baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Doto Zaini, sapaan akrab Gubernur Zaini, Senin, 15 Februari 2016.

Dalam lawatannya tersebut, Doto Zaini turut bersilaturrahmi dengan perwakilan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dari dua daerah itu berlangsung akrab di Masjid Jami’ Bakongan.

Doto Zaini mengatakan pembangunan infrastruktur seperti jalan tembus menuju Buloh Seuma sudah dapat dinikmati masyarakat. “Program jalan tembus seperti itu akan dilanjutkan dan terus dipacu agar semua daerah terbebaskan dari keterpencilan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, jalan ke Buloh Seuma, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, merupakan salah satu dari 14 ruas jalan tembus yang selama ini terus dipacu oleh Pemerintah Aceh untuk membuka daerah itu dari terisolir. Adanya jalan tembus tersebut, maka potensi daerah di pedalaman Aceh Selatan itu dapat dipasarkan ke wilayah lain di Aceh.

Dia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dan dilanjutkan demi terciptanya pembangunan Aceh yang bermartabat. “Pembangunan Aceh harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” katanya.[](bna)

Baca juga: