JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengajak seluruh umat untuk menunjukkan respon cepat guna membantu korban gempa di Pidie Jaya dan Bireuen, Rabu, 7 Desember 2016. ICMI juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas musibah yang melanda warga Aceh tersebut.
“Secara khusus bagi ICMI Orwil Aceh agar menjadi bagian terdepan dalam partisipasi (membantu korban gempa) ini,” ujar Sekjen ICMI, Muhammad Jafar Hafsah, melalui siaran persnya kepada portalsatu.com, Rabu malam.
ICMI turut mengapresiasi upaya cepat yang dilakukan BNPB dalam membantu korban terluka. Dia berharap apa yang dilakukan tim evakuasi tersebut dapat meminimalisir korban jiwa.
Seperti diketahui, hingga kini jumlah korban tewas dan terluka akibat gempa 6,5 SR di Pidie Jaya terus bertambah, bahkan mencapai ratusan jiwa. Sementara untuk korban meninggal dunia disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan telah mencapai 67 jiwa (data Posko Dinas Kesehatan untuk Kabupaten Pidie Jaya saja). Hingga sekarang dikabarkan relawan terus mencari korban yang masih tertimpa puing bangunan.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter meluluhlantakkan sejumlah kawasan di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen, Rabu pagi. Meskipun tidak berpotensi tsunami, tetapi gempa yang terjadi di kedalaman 10 Kilometer ini merusak puluhan gedung dan mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia dan terluka.[]