Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, menyimpan banyak bukti sejarah yang penting, tetapi belum dilestarikan sebagaimana mestinya, walaupun Kota Banda Aceh telah diresmikan sebagai kota pusaka.
Menjawab kegelisahan itu, maka sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat, di Banda Aceh, yaitu Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) menggelar Diskusi Publik Online yang bertema: DILEMA GAMPONG PANDE
“Harmonisasi Sejarah dan Kepentingan Hidup Hari ini di Kawasan Peninggalan Sejarah Aceh”
Acara itu diisi oleh pemateri:
Taqiyuddin Muhammad (Peneliti Sejarah Kebudayaan Islam), Mizuar Mahdi Al-Asyi (Ketua MAPESA Aceh). Sementara moderator adalah Luengputu Manuskrip Aceh (Direktur Pedir Museum)
Acara dilaksanakan pada
Hari: Selasa, 28 Juli 2020
Jam : 20.30 wib s/d selesai
Via Zoom & Youtube
How to Join
Daftarkan diri anda melalui link ini agar mendapatkan ruang seminar:
https://forms.gle/DSPWwPGpTHSbLYfKA (Pasword untuk bergabung akan dikirim satu jam sebelum acara dimulai)
Contact Person:
Rifky Amrullah
085261900256
Luengputu Manuskrip Aceh
082380001997
Media Partner:
Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage
PEDIR Museum
Pelisa
Aceh Darussalam Academy.[]