BerandaBerita LhokseumaweImbau Warga Patuhi Prokes, Satlantas Lhokseumawe Bawa ‘Mayat Korban Covid-19’ saat Aksi...

Imbau Warga Patuhi Prokes, Satlantas Lhokseumawe Bawa ‘Mayat Korban Covid-19’ saat Aksi Teatrikal

Populer

LHOKSEUMAWE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe menggelar teatrikal yang diperankan tiga orang berpakaian meyerupai bentuk mikroskopis virus Covid-19, dan membawa “mayat korban Covid-19” yang dibalut kain putih, di Simpang Lampu Merah depan Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe, Sabtu, 29 Mei 2021, sore. Aksi itu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar tertib melaksanakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Personel Satlantas melalui aksi teatrikal tersebut menggambarkan dampak yang terjadi jika masyarakat mengabaikan prokes. Mereka menghampiri setiap pengendara roda dua, tiga dan empat untuk menunjukkan kepada masyarakat bahaya Covid-19. Sembari aksi teatrikal itu berjalan, mereka juga mengimbau dengan menggunakan pengeras suara kepada pengguna jalan untuk tetap mengenakan masker.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista kepada wartawan mengatakan pihaknya melakukan teatrikal ini berkaitan dengan dampak dan bahaya Covid-19. Untuk itu diharapkan masyarakat tetap menerapkan prokes, karena jika tidak maka dampaknya seperti yang ditunjukkan dalam teatrikal tersebut.

“Selama ini banyak masyarakat yang menjadi korban Covid-19 di Lhokseumawe hingga meninggal dunia, dan tampaknya jumlah korban terus meningkat. Kita perlu sangat berhati-hati dan jangan meremehkan, karena virus ini tidak dapat dilihat,” kata Radhika.

Oleh sebab itu, lanjut Radhika, pihaknya selalu mengimbau masyarakat agar memakai masker dan mengikuti prokes sebagaimana dianjurkan pemerintah. Sosialisasi prokes terus dilakukan karena masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk menggunakan masker. Sosialisasipun sudah dilakukan dengan berbagai cara dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Masih banyak kita temui di jalan, pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan masker. Baik itu orang tua maupun remaja, bahkan ada yang tidak memakai helm sehingga menjadi pelanggaran dalam berlalu lintas. Tentunya itu tetap kita tindak sesuai tugas kita bagi pelanggar tersebut,” ujar Radhika Angga Rista.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya