SUBULUSSALAM – Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kota Subulussalam, Ade Pranata Bintang, S. Ked mengatakan tujuan pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Subulussalam untuk memunculkan bibit baru mulai tingkat desa dan kecamatan hingga tingkat kota.
Pada Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) 2022 di Pidie, kata Ade Fadly Kota Subulussalam meraih enam medali emas dengan total perolehan seluruh medali emas, perak dan perunggu berjumlah 55 medali. Maka untuk menyonsong PORA 2026 mendatang, maka dilaksanakan PORKOT ini, untuk mendapatkan posisi 10 besar ke depannya.
Baca Juga: 608 Atlet Meriahkan Opening Ceremony PORKOT Subulussalam di Lapangan Beringin
Hal ini kata Fadly, sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita bersama adalah menciptakan talenta berprestasi untuk Subulussalam bermartabat, agar Kota Subulussalam tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kabupaten kota lain baik di Aceh maupun di Indonesia.
“Saya mau Kota Subulussalam ketika didengar merinding semua kontingen yang lain, jadi inilah yang harus kita ciptakan bersama-sama bahwa kota Subulussalam punya martabak yang tinggi walaupun kita adalah kota yang paling kecil kota yang paling bungsu di Aceh,” kata Ade Fadly dalam sambutannya pada Opening Ceremony saat membakar semangat ratusan atlet yang akan bertanding pada PORKOT Subulussalam dimulai Sabtu, 9 Desember 2023.
Ade menyebutkan PORKOT berlangsung selama delapan hari sampai 16 Desember menampilkan 16 Cabor tersebar di beberapa titik, seperti pertandingan sepak bola digelar di Lapangan Pegayo.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Subulussalam untuk meramaikan Pekan Olahraga Kota ini, kita mau semangat anak-anak atlet kita ini juga diikuti oleh semangat masyarakat karena adik-adik ini adalah calon-calon pemimpin kita ke depan,” kata Fadly yang sengaja mengintruksikan panitia menempatkan podium berada di bawah tribun agar ketika ia berpidato bisa sama-sama merasakan panas dan teriknya mata hari.[]