Karya: Jamaluddin Sulaiman*
Di sini pertama kami menatap langit dunia
Menghirup udara yang datang dari selat Malaka
Tanaman-tanaman kelapa dan pisang, ubi juga ilalang menjadi dawai irama tatkala diterpa sang angin
Antara maghrib dan isya remaja-remaja di balai ngaji
Madrasah Zawiyah asal nama
Dalam bina Teungku Chik Abdussalam
Batu tempat sujud di Meunasah Dalam jadi saksi
Air kolamnya yang sejuk menemani dikala wudhu, diteguk pun melepas dahaga menjadi syifa
Pemuda-pemuda yang meudagang kini telah kembali tiap sudut Lohi dibangun dayah dan balee
Tanah-tanah ini telah dihuni generasi yang bersaksi dalam kalimah tauhidi
Rabu malam, 16 Desember 2020, Loh Angen.[]
*Peminat sastra.