SUBULUSSALAM – Sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit menjadi prioritas utama bagi Subangun Berutu, Caleg dari Partai Perindo jika terpilih menjadi Anggota DPRA pada Pemilu 2024 mendatang.
Maju sebagai Caleg Perindo dari Dapil 9 meliputi Abdya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, Subangun Berutu mengaku untuk memperluas pengabdian kepada masyarakat dan petani kelapa sawit khususnya di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).
“Tujuan saya maju sebagai Caleg pada Pemilu 2024 untuk memperluas pengabdian kepada masyarakat dan petani kelapa sawit,” kata Subangun Berutu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Apkasindo Perjuangan Provinsi Aceh ini, Jumat, 13 Oktober 2023.
Pria kelahiran Rimo Aceh Singkil pada Agustus 1974 ini berkeinginan memajukan sektor pertanian dan perkebunan dari wilayah Barsela bukan sekadar isapan jempol belaka. Hal ini didukung track record sosok Subangun Berutu sudah aktif di bidang perkebunan sawit sejak 2008 lalu, ketika awal menjabat Sekretaris Apkasindo Kota Subulussalam.
Karir suami Hendriyani R asal Tapaktuan ini di asosiasi petani terus melejit ke level provinsi bahkan nasional. Saat ini Subangun Berutu dipercayakan sebagai Korwil DPP Apkasindo Perjuangan, Ketua II DPP Bidang Advokasi dan Hubungan antar Lembaga dan Internasional 2021-2026.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Aceh ini bahkan dipercayakan oleh DPP menjabat sebagai Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Sumatera Utara periode 2021-2026. Hal ini bertujuan untuk mendorong percepatan investasi dan pengembangan potensi lahan petani kelapa sawit.
Bermodalkan pengalaman belasan tahun aktif di asosiasi petani inilah, yang membuat Subangun termotivasi ingin terus berkarya di sektor pertanian, perkebunan dan terus berbuat untuk masyarakat, khususnya di wilayah Barsela.
Subangun ingin memaksimalkan SDM lewat industrialisasi produk-produk petani dan pekebun serta menjamin stabilitas harga pasar, dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan petani di wilayah Barsela. Begitu juga program pendampingan dan peningkatan SDM petani pekebun mandatori ISPO bagi petani kelapa sawit.
Para anak-anak petani juga menjadi perhatian Subangun Berutu, dengan mengoptimalkan anak-anak petani mengikuti program beasiswa penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Dan itu ada beberapa warga Kota Subulussalam mendapatkan beasiswa BPDPKS yang kita rekomendasikan melalui Korwil II Sumutera Bagian Utara (Sumbagut),” kata Subangun yang sudah pernah mengikuti Sertifikasi Sawit Uni Eropa (MT-SH Acaremy) 2019.[]