JAKARTA – Sejumlah pengusaha Aceh yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) akan melobi para pengusaha di seluruh Indonesia untuk berinvestasi di Aceh. Aceh dinilai memiliki sumber daya alam yang luar biasa sebagai bahan baku untuk melahirkan produk-produk dalam negeri atau lokal.
“Untuk itu, perlu adanya industri-industri besar di Aceh untuk mewujudkan hal itu,” kata Plt Ketua Umum HIPPI Aceh, Dr. Amri, SE, M.Si, di Jakarta, Minggu, 15 Mei 2016.
Dr. Amri menambahkan, rencana menggaet para pengusaha luar untuk berinvestasi di Aceh akan dilakukan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) HIPPI, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, Senin, 16 Mei 2016. Acara yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi atau Wakil Presiden Jusuf Kalla itu dihadiri ratusan pengusaha dari berbagai bidang di seluruh Indonesia.
“Dalam moment Munas inilah kami mengambil kesempatan untuk melobi para pengusaha-pengusaha luar khususnya pusat untuk dapat berinvestasi di Aceh,” ujarnya.
Selain Dr Amri selaku Koordinator Tim dari HIPPi Aceh, turut hadir para pengurus HIPPI Aceh lainnya seperti Dr. Rusydi Abubakar selaku Ketua Dewan Pertimbangan HIPPI Aceh, dan juga Sekretaris HIPPI Aceh Muhammad Ranto, Ketua Bidang Organisasi H.T. Anwar, serta Ketua Bidang Media dan Informatia HIPPI Aceh Reza Gunawan.
“Semoga setelah acara Munas HIPPI ini, kami dapat membawa beberapa investor untuk melihat-lihat potensi dan peluang bisnis di Aceh, dengan harapan mereka dapat menanamkan modal di Aceh, yang nantinya dapat berimbas kepada peningkatan ekonomi Aceh, serta berkurangnya pengangguran dan angka kemiskinan,” kata Dr. Amri yang juga Dosen Pasca Sarjana Unsyiah.[](bna)