SUBULUSSALAM – Aroma persaingan menjelang pemilihan calon ketua di Muskot II MAA Kota Subulussalam mulai menggeliat. Beredar nama tiga tokoh adat bertarung menjadi orang nomor satu di lembaga keistimewaan Aceh itu yakni Saibi Bancin, H. Idris dan Naim Lembong.
Persaingan kubu H. Idris dan Naim Lembong kian santer dibicarakan sejumlah undangan yang hadir tengah-tengah berlangsungnya Muskot II. Dua nama di atas disebut-sebut mendapat dukungan dari dua orang tokoh yang sangat berpengaruh saat ini di Kota Subulussalam.
Sekda Damhuri mengingatkan para calon ketua supaya bersaing secara sehat tanpa menggunakan politik uang untuk mempengaruhi pemilik hak suara berjumlah 23 peserta terdiri unsur pemangku adat, ketua MAA Kecamatan, Imam Mukim dan tokoh adat kecamatan.
“Saya ingatkan, apa yang disampaikan Ustadz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu, memberi dan menerima uang, hukumnya haram, mutlak titik,” tegas Damhuri dalam sambutannya.
“Jika pun itu dilakukan, dialah itu urusan sama Tuhannya, saya cuma mengingatkan apa yang disampaikan UAS,” ungkap Damhuri kembali.
Sekda Damhuri selaku ahli adat juga memiliki satu hak suara dalam Muskot II ini memberikan warna kepada para calon ketua agar jangan coba-coba memberi uang kepada dirinya dalam rangka pemilihan ini.
“Kalau saya, jangan coba-coba memberi uang dalam rangka ini, saya punya pilihan sendiri, pemilihan mukim, kades kabarnya pakai kepeng,” ungkap Sekda Damhuri.[]