BANDA ACEH — Prof. Mustanir, M.Sc., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BaPOMI) Aceh periode 2023-2027. Keputusan tersebut sebagaimana hasil Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) BaPOMI Aceh yang digelar di Banda Aceh, Rabu, 31 Mei 2023.
Musyawarah tersebut secara resmi dibuka Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) dan dihadiri para pembantu rektor dan wakil direktur bidang kemahasiswaan PTN/PTS se-Provinsi Aceh. Hadir juga Wakil Ketua KONI Aceh T. Rayuan Sukma dan Bakhtiar Hasan.
Ketua Panitia Pelaksana Drs. Abdurrahman, M.Kes., menyebut peserta yang hadir dalam kegiatan Musprov BaPOMI sebanyak 23 perwakilan utusan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi Aceh. “Bagi perguruan tinggi yang tidak mengirimkan atletnya pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) kami anggap tidak terlibat,” ujar dia.
Dia menyebut suksesnya penyelenggaraan acara Musprov BaPOMI Aceh tidak lepas dari bantuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh yang menyukseskan pelaksanaan kegiatan. “Dukungan KONI Aceh terhadap Musprov ini sangat luar biasa,” kata Abdurrahman.
Sebelumnya saat memberi sambutan dalam kapasitas sebagai Ketua BaPOMI Aceh periode 2019-2023, Prof. Mustanir, mengatakan kolaborasi yang baik antara Pengurus Cabang Olahraga dan BaPOMI akan sukses mengangkat prestasi atlet dan daerah.
Mustanir yang juga Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ini menyebutkan, yang kurang dari mahasiswa sekarang adalah kompetisi. “Kompetisi di dunia kerja rendah, tapi tingkat kelulusan cumlaude itu luar biasa,” ujar dia.
Dia mengaku awalnya tidak begitu tertarik dengan olahraga. Namun, setelah menjadi Ketua BaPOMI Aceh dirinya menemukan tiga hal di dunia olahraga. “Bisa bersilaturahmi, menjaga keunggulan/kompetisi dan menjaga martabat Aceh,” ucapnya.
Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar saat membuka Musprov BaPOMI menjelaskan kepengurusan BaPOMI nantinya akan ada inovasi-inovasi baru untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga Aceh di PON XXI.
Pria yang akrab disapa Abu Razak ini juga bersyukur bahwa BaPOMI juga ikut berkonstribusi dalam keikutsertaan Aceh di PON. “PON Jawa Barat kita peringkat 17. Lalu di Papua menjadi peringkat 12 selama dua periode kepemimpinan Mualem,” ujar dia.
Menurut dia, prestasi tersebut juga berkat kerja sama semua pihak yang selalu mendukung maju dan berprestasinya olahraga Aceh di berbagai kejuaraan di level nasional.
Abu Razak juga meminta BaPOMI sama-sama mendukung serta menyukseskan PON Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang.[](ril)