Minggu, September 15, 2024

Pengukuhan Tim Pemenangan Bintang-Faisal...

SUBULUSSALAM - Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang,...

Hari ke 3 Arung...

KUTACANE - Hingga hari ketiga penyelenggaraan pertandingan (Sabtu, 14 September 2024) tim Provinsi...

Pengumuman Penerimaan Masukan dan...

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SUBULUSSALAM PENGUMUMAN NOMOR: 442/PL.02.2-Pu/1175/2024 TENTANG PENERIMAAN MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT PASANGAN CALON...

SKK Migas dan KKKS...

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)...
BerandaPangdam IM: Prajurit...

Pangdam IM: Prajurit Terlibat Narkoba Dipecat

JANTHO – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L. Rudy Polandi pimpin Apel Luar Biasa prajurit Yonif Raider 112/Dharma Jaya di Markas Yonif Raider 112/DJ, Japakeh, Aceh Besar. Dalam kesempatan tersebut Pangdam memberikan pengarahan tentang situasi dan kondisi secara umum di wilayah belahan Indonesia serta khususnya di Propinsi Aceh, Rabu 23 Maret 2016.

Tampak hadir mendampingi Pangdam dalam apel luar biasa tersebut, Kasdam IM Brigjen TNI Moch. Fahrudin, para Asisten Kasdam serta para Kabalakdam IM.

“Sebagai Batalyon Pemukul Kodam, Prajurit Raider harus memiliki kemampuan tempur yang tinggi dalam menunjang mobilisasi pasukan maupun satuan dalam mendukung tugas pokok satuan maupun Kodam. Prajurit Raider harus memiliki kemampuan dan naluri tempur yang tinggi,” kata Pangdam di hadapan seluruh prajurit.

Tentunya, kata dia, sebagai prajurit harus bisa membaca situasi dan waspada serta mampu mengambil antisipasi terhadap dinamika perkembangan situasi yang tengah terjadi maupun yang akan terjadi sehingga naluri prajurit terus terjaga dan terasah. Pangdam memerintahkan, laksanakan setiap kegiatan dengan sungguh-sungguh dan maksimal.

“Sekarang ini Narkoba merupakan musuh kita bersama, dan Presiden RI Ir. Joko Widodo telah menyatakan perang terhadap narkoba. Serta pimpinan TNI baik Panglima TNI maupun Kasad telah berkomitmen untuk memerangi terhadap musuh bangsa yang satu ini. Apabila ada prajurit yang terlibat, katanya, akan ditindak tegas, proses hukum dan bahkan akan diberi sangsi pemecatan,” kata Pangdam IM.

“Kepada seluruh prajurit saya, hindari narkoba, jangan ada prajurit maupun oknum prajurit yang terlibat yang dapat merusak nama besar satuan, institusi TNI maupun Bangsa dan Negara. Prajurit terlibat narkoba, pecat hukumannya,” tegas Pangdam.

Pengdam mengingatkan kepada komandan satuan dan seluruh unsur pimpinan agar terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan terhadap anggotanya sehingga tidak ada oknum anggota yang terjerumus Narkoba yang akan menyusahkan prajurit itu sendiri maupun keluargannya dan satuan. Setiap prajurit saling mengingatkan satu sama lainnya, jauhi narkoba yang dapat merusak kehidupan prajurit, keluarga maupun kedinasannya. Jaga kesehatan diri prajurit dan keluarga serta jauhkan Narkoba dari keluarga.

Setiap prajurit wajib menjaga keamanan dari segala hal, baik keamanan sendiri, keluarga, pangkalan maupun peralatan satuan serta yang tidak kalah penting adalah keamanan berita atau informasi.

“Jaga hubungan yang baik antara bawahan dengan atasan maupun sebaliknya antara atasan dengan bawahan, loyal terhadap perintah serta jaga solidaritas satuan sehingga pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun dapat dicegah. Jaga hubungan rumah tangga keluarga prajurit yang harmonis karena hal itu akan berpengaruh terhadap kedinasan. Gali dan tingkatkan potensi maupun bakat prajurit untuk meraih prestasi-prestasi yang mampu mengharumkan nama keluarga, satuan dan Kodam,” kata Pangdam.

Dan terakhir Pangdam berpesan, kepada seluruh prajurit senantiasa memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai dengan agama yang dianut masing-masing sebagai benteng rohani dalam menjanlankan setiap tugas yang diemban serta selalu bersyukur atas segala karunia nikmat rezeki yang diberikan oleh Tuhan YME.

“Dengan bersyukur kita akan diberikan kekuatan serta ditambahkan nikmatnya kepada kita,” kata Pangdam IM sebagaimana dirilis Pendam IM.[]

Baca juga: