IDI RAYEK – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan segera melanjutkan proyek pembangunan jalan nasional dua jalur ibu kota kabupaten di Idi Rayek. Pembangunan jalan transportasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu akan dimulai dari jembatan Titi Baroe hingga ke jembatan Idi.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky di sela-sela meninjau pembangunan 2,8 kilometer jalan dua jalur tersebut, Selasa, 26 April 2016 menjelaskan, pembangunan jalan negara itu dinilai perlu dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya, jalan lintas nasional Medan – Banda Aceh itu kian sempit.
“Kepadatan penduduk di pusat Ibu kota Pemkab Aceh Timur semakin tinggi menyusul berpindahnya pusat perkantoran Aceh Timur dari Kota Langsa ke Idi terhitung sejak Agustus 2012 silam, sehingga wajar-wajar saja jika jalan sudah sempit, karena kendaraan milik masyarakat terus bertambah,” kata Bupati Rocky.
Ketika disinggung kapan pembangunan dimulai, Rocky mengatakan proyek tersebut akan dimulai pekan depan. Bahkan, pihak rekanan sudah siap membawa alat berat ke lokasi.
“Kita saat ini sedang melakukan proses beberapa titik pembebasan lahan warga. Jika ini selesai, maka alat berat akan melanjutkan kembali jalan dua jalur sebagaimana jalan dua jalur di depan pusat perkantoran Pemkab Aceh Timur,” ujar Rocky.[](ihn)