Senin, September 9, 2024

Persaudaraan Masyarakat Brunei Darussalam...

BANDA ACEH - Berkenaan dengan berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah seorang...

Peduli Terhadap Anak Yatim, Abu...

SUBULUSSALAM - Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairi, Desa Batul Napal, Sultan Daulat, Abu...

Masyarakat Gayo-Agara Gelar Kesenian...

KUTACANE - Dalam rangka melestarikan tari Saman hingga ke anak cucuk, masyarakat Gayo-Agara...

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...
BerandaPemkab Aceh Tengah...

Pemkab Aceh Tengah Dukung Sikap Kritis Wartawan

TAKENGON – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah kini dipimpin oleh Jurnalisa, usai dilantik oleh Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, akhir pekan lalu.

Di bawah kepemimpinannya Jurnalisa berharap, PWI Aceh Tengah bisa lebih berkembang, baik secara organisasi maupun kemitraan.

“PWI Aceh Tengah tetap berkomitmen untuk menjadi Humas masyarakat dan siap untuk dikritik,” kata Jurnalisa, melalui siaran pers, Selasa, 22 Maret 2016.

Sejalan dengan hal itu, ia berharap tidak ada lagi tindakan premanisme dan kriminalisasi terhadap wartawan. “Kita bertekad untuk mengembangkan sayap organisasi dengan merekrut wartawan di luar PWI agar organisasi lebih berkembang dan mampu menjalankan fungsi secara internal maupun kemitraan,” katanya.

Sementara Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman usai melantik pengurus PWI Aceh Tengah mengatakan, dalam berorganisasi PWI tidak punya musuh melainkan membangun mitra dan senantiasa mendukung program-program pemerintah daerah.

Namun, walaupun menjadi mitra pemerintah daerah bukan berarti tidak boleh melakukan kritik. “Apakah sudah jadi mitra, tidak boleh tulis dan kritik lagi, kalau itu terjadi berarti bukan mitra,” kata Tarmilin.

Menurutnya, bila hal tersebut terjadi, semua orang akan bertanya-tanya, ada apa dengan PWI yang tidak mengkritik pemerintah lagi. “Artinya kritikan konstruktif, tidak tendensius, dan pemerintah pasti tidak ada yang tidak menerima kritikan jaman sekarang,” katanya.

Tarmilin mengharapkan PWI Aceh Tengah dapat menjadi garda terdepan untuk mengemas berita yang berimbang dan bermutu sehingga dapat menjadi referensi masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Karimansyah, yang turut hadir pada kesempatan itu mengharapkan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI dan unsur pers lainnya, dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Karimansyah mendukung sikap kritis PWI untuk menunjang dan memperbaiki pelayanan publik yang selama ini dijalankan oleh pemerintah daerah setempat.

“Bersikap kritis dapat dimaknai sebagai sahabat sejati, sementara yang hanya memberi sanjungan merupakan sahabat biasa,” kata Karimansyah.[] (ihn/adv)

Baca juga: