SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam menjalin kerja sama atau Memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bidang perdagangan komoditi pertanian dan beras terkait penyedian dan pasokan beras.
Penandatangan MoU itu dilakukan di Abdya ditandatangani langsung Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, S. Ag., M.Si dan Pj Bupati Abdya Darmasah, M.M disaksikan sejumlah penjabat dari Pemko Subulussalam dan Abdya, Senin, 1 Juli 2024.
Azhari mengatakan pengendalian inflasi menjadi salah satu fokus Pemko Subulussalam dalam beberapa tahun belakangan ini, ada enam upaya sifatnya konkret, salah satunya menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
Menurutnya, beras menjadi salah satu komoditas dari komponen yang cukup berpengaruh terhadap gejolak inflasi di daerah, sementara kebutuhan beras di Kota Subulussalam dipasok dari daerah lain, sehingga perlu upaya konkret dan maksimal untuk menjaga ketersedian pasokan beras bagi masyarakat di Kota Subulussalam.
Karena itu, kata Azhari, Pemko Subulussalam menggandeng Abdya yang merupakan sentra produksi padi di wilayah Barat Selatan, untuk bekerja sama dalam hal penyediaan dan pasokan untuk Kota Subulussalam.
“Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan dan kelancaran retribusi komoditas beras. Kami optimis kerja sama strategis ini memberikan dampak positif dan signifikan bagi kedua daerah termasuk berkontribusi bagi Provinsi Aceh,” papar Azhari dalam MoU tersebut.[]