LHOKSEUMAWE – Prajurit TNI Kompi Senapan B Batalyon Komando 469 Paskhas menggelar uji coba koreksi senjata dan latihan menembak dalam rangka mengenal indeks senjata baru yang dimiliki Satuan Kipan B Yonko 469 Paskhas. Latihan itu dilakukan di Lapangan Tembak Pasopati Satuan Radar 231 Lhokseumawe, Buket Rata, Kota Lhokseumawe, Rabu, 10 Maret 2021.
Dankipan B Yonko 469 Paskhas, Kapten Pas Agil G. Gumilar, S.S.T.Han., mengatakan ini merupakan latihan perorangan yang meliputi materi Tembak Tempur Ofensif (TTO) dan Tembak Tempur Defensif (TTD). TTO untuk menyerang musuh yang dilakukan dari jarak 200 meter dan berlari menuju jarak 150 meter untuk melaksanakan penembakan dengan posisi tiarap maupun berdiri. Kemudian, merangsek maju hingga ke jarak 100 meter dan menembak dengan posisi berlutut.
“Sedangkan Tembak Tempur Defensif (TTD) asumsinya adalah musuh yang menyerang kita. Jadi, kita bertahan dengan sikap (posisi) tiarap. Latihan ini dalam rangka untuk memperkuat kekuatan Satuan Paskhas, dan kita kebetulan mendapat senjata baru jenis HK-G36 sepuluh pucuk sehingga dilakukan uji coba. Senjata ini lebih modern dan fleksibel,” kata Kapten Pas Agil G. Gumilar kepada wartawan.
Agil menyebut latihan seperti ini supaya kemampuan prajurit TNI Paskhas tetap bertambah keterampilan dalam hal menembak. Ini juga salah satu upaya untuk mengasah kemampuan agar siap ketika melaksanakan tugas operasi yang diberikan oleh komando atas. Tentu latihan serupa pihaknya melakukan secara bertahap dan berkesinambungan. []