LHOKSEUMAWE – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lhokseumawe akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XVIII di Kota Lhokseumawe, 8-9 Agustus 2024.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, mengutip laporan Ketua PWI Kota Lhokseumawe, Sayuti Achmad, mengatakan persiapan UKW Angkatan XVIII itu sudah matang.
Dijadwalkan Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, bersama beberapa unsur pengurusnya, termasuk Direktur UKW, Firdaus Komar, akan hadir pada kegiatan yang akan berlangsung di salah satu hotel di Kota Lhokseumawe.
Ketua dan Sekretaris PWI Aceh bersama tim admin provinsi akan hadir bergabung dengan pengurus, termasuk tim admin PWI Pusat.
“Kami apresiasi kerja kawan-kawan di PWI Kota Lhokseumawe untuk suksesnya agenda UKW yang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari,” ujar Nasir Nurdin dalam keterangannya, Senin (5/8).
Jenjang Muda dan Madya
Ketua PWI Kota Lhokseumawe, Sayuti Achmad, mengatakan untuk peserta UKW Angkatan XVIII Tahun 2024, pihaknya sudah membuka pendaftaran bagi dua jenjang, yakni jenjang Muda tiga kelas dan jenjang Madya satu kelas.
“Pendaftaran sejak 15 Mei hingga 1 Juli 2024 dengan jumlah peserta 22 orang,” ujar Sayuti Achmad didampingi Ketua Panitia UKW 2024, Sugito Tassan.
Penguji dalam UKW Angkatan XVIII empat orang, masing-masing dua orang dari PWI Sumatera Utara, satu orang dari PWI Aceh, dan satu orang dari PWI Pusat.
“Sumber dana untuk pelaksanaan UKW Angkatan XVIII berasal dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi untuk peningkatan kapasitas wartawan anggota PWI pada khususnya,” ucap Sayuti.
Menurut Sayuti, UKW ini merupakan program prioritas PWI Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan profesionalitas wartawan. “UKW juga menjadi bukti bahwa seseorang wartawan sudah kompeten di bidangnya,” tuturnya.
Sayuti menambahkan bagi wartawan yang akan mengikuti UKW, tidak ada yang susah sejauh dia melakoni tugas sehari-hari, apakah sebagai wartawan lapangan, redaktur atau terlibat dalam tugas-tugas manajerial.
“UKW adalah memindahkan tugas sehari-hari ke ruang uji. Kalau dia memang melakoni tugasnya dengan baik tentu tak ada hambatan dalam menghadapi ujian,” ujar Sayut.
Sebelumnya, kata Sayuti, pada 2017 ketika masih berstatus PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, pihaknya juga telah menggelar UKW.[](ril)