Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaBerita AcehRSUD Kota Subulussalam...

RSUD Kota Subulussalam Bayar Honor Tenaga Medis 2 Bulan, Sisanya Diupayakan Februari 2024 

SUBULUSSALAM – Direktur BLUD RSUD Kota Subulussalam, dr. Dewi Sartika Pinem mengatakan honor tenaga medis dan tenaga pendukung akan dibayar untuk dua bulan, sisanya dua bulan lagi diupayakan pada Februari 2024 mendatang.

“Kita bayar untuk 2 bulan dulu, sisanya diupayakan bulan berikutnya Januari atau Februari 2024,” kata dr. Dewi Sartika didampingi Humas RSUD Nurdin, S.K.M., M.M kepada portalsatu.com, Minggu, 31 Desember 2023.

Dewi menjelaskan terkait honor tenaga medis, tenaga pendukung, dokter umum dan dokter spesialis yang belum dibayar selama empat bulan terhitung dari September hingga Desember 2023 ditambah enam bulan uang jaga juga belum dibayar.

Namun, kata Dewi akibat kondisi keuangan daerah pihak RSUD belum mampu membayar total keseluruhan honor tersebut. Pihak RSUD terpaksa meminjamkan uang untuk membayar honor dua bulan dan berjanji akan dilunasi sisa honor tenaga medis di bulan berikutnya.

“Kita sudah siapkan uang untuk membayar 2 bulan honor dulu. Mulai malam ini sudah bisa menjumpai bendahara di RSUD untuk mengambil honor, beberapa di antara mereka tadi sebagian sudah mulai mengambil honornya,” sebut Dewi.

Terkait adanya sejumlah orang yang mengatasnamakan petugas RSUD datang ke pendopo tadi sore, Dewi mengaku langsung turun ke lokasi karena kejadian tersebut di luar sepengetahuan dirinya. Setelah berbicara dengan beberapa orang yang dikenali dari rumah sakit mengaku kehadiran mereka untuk bersilaturahmi dengan wali kota.

“Terkait kehadiran beberapa petugas ke pondopo, mereka hanya ingin bersilaturhami dengan pak wali kota bukan maksud melakakukaan protes terhadap wali kota. Kejadian itu di luar sepengetahuan saya, saat di sana, ada juga yang tidak saya kenal, lalu mereka saya arahkan kemari (rumah sakit),” kata Dewi.[]

 

 

Baca juga: