Saat berbuka puasa, memang harus disegarakan membatalkan puasa. Namun, alangkah baiknya, konsumsi makanan tidak boleh seperti balas dendam karena sudah menahan lapar dan haus seharian.
Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari FKUI/RSCM, budaya balas dendam dengan berpikir untuk menggandakan makan siang dan makan malam saat berbuka harus dihindari. Membiasakan diri untuk berhenti makan dua jam sebelum tidur agar pencernaan bisa bekerja optimal.
“Sebaiknya ketika berbuka, makan dengan porsi sedang. Misalnya dimulai dengan makanan ringan dalam porsi kecil, lalu menunggu hingga setelah shalat Magrib,” kata Ari, Rabu, 31 Mei 2017.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebelum melanjutkan dengan makanan utama setelah shalat Magrib dan sebelum shalat Tarawih. Akan tetapi tetap dengan jumlah yang tidak berlebihan.
“Tidak boleh terlalu berlebihan. Setelah makan usahakan menunggu 2 jam hingga waktu tidur. Ini akan membuat pencernaan Anda lebih baik dan lancar. Sehingga gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) tidak akan timbul,” tambahnya.[] Sumber: ramadhan.inilah.com