BerandaBerita PidieSeorang Warga yang Kritis Akibat Pesta Miras Oplosan Masih Dirawat, Ini Kata...

Seorang Warga yang Kritis Akibat Pesta Miras Oplosan Masih Dirawat, Ini Kata Manajemen RSU

Populer

SIGLI – Satu dari dua warga yang kritis akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk. Chik Ditiro, Sigli. Satu warga lainnya diizinkan pulang lantaran sudah sembuh.

Direktur RSU Tgk. Chik Ditito, Sigli, drg. Mohd. Rizal Faisal, kepada portalsatu.com, Kamis, 7 Juli 2022, mengatakan dua korban miras oplosan yang dirawat di rumah sakit ini, satu di antaranya masih kritis, saat ini masih dirawat di ruangan ICU.

“Memang ada dua pasien yang masuk ke RSU ini, Rabu, 6 Juli 2022, dari Geumpang, namun saat ini tinggal satu pasien atas nama Sidik (19), kondisinya masih kritis. Sementara pasien atas nama Dede Muslih (22), sudah sembuh,” jelas Rizal Faisal.

Tanpa KTP

Manajemen RSU Tgk. Chik Ditiro menyatakan Sidik (19), korban miras oplosan yang kondisinya kritis dan masih dirawat di ruang ICU tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. Bahkan kartu indentitas (KTP) pun tidak ada, sehingga proses administrasi tersendat.

Kepala Bidang Pelayanan RSU Tgk. Chik Ditiro, dr. Rahimah, M.M., mengaku bingung karena pasien itu tidak ada kartu BPJS dan KTP. Sehingga biaya harus ditanggung keluarga pasien.

“Pasien atas nama Sidik tidak ada kartu identitas, seperti KTP dan BPJS. Aturannya jika tidak memiliki BPJS, biaya ditanggung sendiri. Sejauh ini belum ada yang tanggung biayanya,” kata Rahimah yang menyebut masalah tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan RSU.

Selain tidak diketahui di mana keluarganya, kata Rahimah, berdasarkan informasi dari teman Sidik, selama ini dia tidak bekerja lagi di tambang emas. Manajemen RSU tidak tahu harus menghubungi pihak yang bisa bertanggung jawab.

“Karena tak ada pihak yang bertanggung jawab. Segala biaya perawatan ditanggung manajemen RSU atas dasar kemanusian,” ucap Rahimah.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga asal Jawa Barat berinisial IK (29), tewas. Sementara dua temannya, Sidik (19) dan Dede Muslih (22), juga pendatang dari Jawa Barat, kritis setelah diduga menenggak miras oplosan, Selasa, 5 Juli 2022, sekira pukul 22:30 WIB, di kamar penginapan di Geumpang, Pidie.[](Zamah Sari)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya