BATAM – Pengurus Perkumpulan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam mengecam keras kasus penganiayaan dilakukan oknum anggota TNI mengakibatkan Imam Masykur, warga asal Bireuen, Aceh, di Jakarta, meninggal dunia.
Permasa Batam meminta kasus tersebut diusut tuntas dan pelakunya dihukum sesuai undang-undang berlaku di negara ini.
“Proses hukum harus ditegakkan kepada oknum TNI yang terlibat tanpa pandang bulu,” kata Ketua Permasa Batam, Juanda, Selasa, 29 Agustus 2023.
Untuk diketahui, Pomdam Jaya telah menetapkan tiga anggota TNI sebagai tersangka kasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur (25). Ketiga tersangka sudah diamankan, salah satunya merupakan anggota...
BATAM – Pengurus Perkumpulan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam mengecam keras kasus penganiayaan dilakukan oknum anggota TNI mengakibatkan Imam Masykur, warga asal Bireuen, Aceh, di...
BATAM - Keluarga Besar Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa), Sirul Mubtadin dan Tastafi Rayon Sekupang Batam melaksanakan halal bihalal dalam rangka mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat...
BATAM - Demi mempererat silaturahim sesama warga. Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Rayon Batam Kota mengadakan halal bihalal di Pantai Melayu pada tanggal 16 Mei 2021....
Kegiatan rutin Safari Ramadan Sirul Mubtadin & Tastafi (FM SIRTA) bersama Permasa Kepri dan Batam pada malam penutupan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Ramadan...
Sejak dibuka pada pada Juli 2020 silam, Jamboe Outdoor telah banyak dikenal di kalangan masyarakat kota Batam, khususnya anak muda yang gemar mengadakan Camping...
BATAM - Masyarakat Aceh di Batam membentuk Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah diberi nama "UMKM Bungong Jeumpa". Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam menyebut...