TAKENGON — Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah Ir. Zikiadi adalah orang yang terlihat paling sibuk sejak difungsikannya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Uwer Tetemi ?yang terletak di Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.
Senin, 14 Maret 2015 kemarin misalnya, terlihat Zikriadi berada di tengah-tengah tumpukan sampah TPA Uwer Tetemi. Dia terlihat mengambil “komando” langsung pemrosesan sampah di lokasi tersebut.
“Untuk awalnya memang harus dipantau terus, nanti kalau sudah berjalan sistemnya akan lebih mudah,” kata Zikriadi.
Menurut Zikriadi pihaknya saat ini masih konsens untuk melakukan pemadatan sampah yang saban hari diangkut oleh puluhan truk ke Uwer Tetemi.
“Kendala utama alat berat masih terbatas, selama ini masih harus dibantu dengan Dinas Bina Marga,” katanya.
Diakui Zikriadi, pihaknya masih menunggu 2 unit alat berat bantuan Pemerintah Pusat yang saat ini sedang dalam proses pengadaan.
Walaupun untuk sementara waktu masih mengalami keterbatasan peralatan, Zikriadi dan jajarannya optimis pengelolaan sampah di TPA dapat berjalan optimal.
TPA Uwer Tetemi dibangun berpola sanitary landfill diharapkan dapat menjadi tempat pemrosesan sampah yang berwawasan lingkungan.[](ihn/adv)