JANTHO – SDN Lam Gue, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar melaksanakan kenduri maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 06 Februari 2016. Acara rutinitas tahunan yang dilaksanakan saat memasuki bulan maulid ini, selain diisi dengan penampilan seni yang bernuansa islami oleh para murid SDN tersebut, juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Mulyadi.
Acara yang dimulai dari pukul 08.30 Wib hingga menjelang waktu dhuhur ini berlangsung khidmat. Hari itu hadir unsur Muspika Peukan Bada, tokoh-tokoh masyarakat setempat, para kepala sekolah dan dewan guru yang berada di kecamatan Peukan Bada, para wali murid, serta undangan lainnya.
Ada sisi menarik saat berlangsungnya kenduri maulid, sebagian masyarakat yang menangani bidang konsumsi memasak dan menyiapkan menu berupa “Kuah Beulangong Sie Lemoe” untuk para tamu undangan. Kekompakan dan peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam kenduri maulid nabi di SDN Lam Geue patut diberikan apresiasi.
Muhammad Yunus, S.Pd satu-satunya guru laki-laki yang mengajar pada SDN Lam Geue mengatakan, tradisi kuah beulangong saat kenduri maulid nabi selalu dilaksanakan di sekolah ini. Tujuannya selain dapat melibatkan masyarakat, di samping itu juga dapat memperkenalkan kepada para murid tentang budaya dan kearifan lokal secara turun temurun melalui masakan khas Aceh Rayeuk.
Yunus menambahkan, saat ini banyak sekali jenis-jenis makanan cepat saji masuk ke Aceh. Minimal dengan momentum kenduri maulid nabi Muhammad SAW selain para murid dapat mencontoh sikap dan prilaku Rasulullah melalui ceramah, kemudian bisa memperkenalkan kepada anak-anak bahwa kita tidak boleh melupakan warisan budaya lokal dan harus dijaga tak terkecuali makanan.[](tyb)
Laporan: Baihaki.