Kamis, Oktober 3, 2024

Tiga Alasan Jack Gayo...

BLANGKEJEREN - Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kabupaten Gayo Lues Jack Gayo...

Deklarasi Pilkada Damai di...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...

Gajah Liar Ubrak-Abrik Kebun...

ACEH UTARA - Kawanan gajah liar mulai memasuki perkebunan warga di Dusun Batee...

Ketua KIP Subulussalam Ajak...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...
BerandaEkonomiUsai Adanya BUMDES...

Usai Adanya BUMDES dan UMKM di Desa Alue Naga, Apakah Perekonomian Masyarakat Kian Membaik?

Oleh: Savira Mahasiswa Ilmu Politik USK 2021

Kemiskinan adalah masalah yang sangat sulit diatasi apalagi bagi negara berkembang, kemiskinan menjadi kata yang sangat menakutkan karena semua orang pasti tidak mau menjadi miskin.

Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial yang sangat kompleks dan harus segera mendapat penanganan yang tepat agar dapat segera teratasi. Kemiskinan pada negara berkembang merupakan masalah cukup rumit meskipun beberapa negara berkembang telah berhasil melaksanakan pembangunan dalam hal produksi dan pendapatan nasional.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan adalah, tingkat investasi yang masih di bawah standar, tingkat pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lambat dan kualitas sumber daya manusia yang kurang.

Kondisi sosial ekonomi masyarakat di kampung Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, yang mana penghasilannya sangat bergantung terhadap keadaan laut. Oleh karena itu keterbatasan hasil tangkapan ikan tentu akan berdampak terhadap pemenuhan ekonomi keluarga.

Keterbatasan ini menyebabkan nelayan sangat rentan dengan kemiskinan. Kehidupan sosial ekonomi nelayan masih memiliki ketergantungan dengan hasil tangkapan ikan dengan peralatan seadanya. Keterbatasan hasil pengamatan tentu akan berdampak terhadap pemenuhan ekonomi keluarga. Keterbatasan ini menyebabkan nilai yang sangat rentan dengan kemiskinan.

Alue Naga merupakan salah satu desa di Kecamatan Syiah Kuala yang mana Alue Naga juga mendapatkan pengalokasian dana desa dari pemerintah kota. Dana desa yang diterima oleh Desa Alue Naga tiap tahunnya meningkat. Pemanfaatan dana Desa Alue Naga salah satunya yaitu adanya UMKM di bidang usaha budidaya tiram, di mana dalam bidang ini Alue Naga memiliki home industri yang fokus utamanya terdapat pada produk-produk olahan tiram.

Bukan hanya saja adanya UMKM, dana desa tersebut juga dialokasikan untuk adanya BUMDES depot air di desa Alue Naga. Walaupun dengan adanya UMKM dan BUMDES pastinya tidak bisa menjaminkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Desa Alue Naga. Dikarenakan masyarakat Desa Alue Naga sangatlah banyak sedangkan yang dibutuhkan untuk dipekerjakan di UMKM dan BUMDES hanya beberapa orang saja. Karena hal tersebut Masyarakat Alue Naga tetap banyak yang berprofesi sebagai nelayan dengan perekonomian yang bergantung dengan keadaan laut.[]

Baca juga: