SUBULUSSALAM – Penceramah kondang, Ustaz Hanan Attaki, Lc mengunjungi Pondok Pesantren Darul Affani di Rundeng, Kota Subulussalam, Minggu, 18 Desember 2022. Kunjungan itu dilakukan dai mileneal ini jelang kegiatan Tabliq Akbar di Lapangan Sada Kata, Kota Subulussalam sekitar pukul 13:30 WIB.
Hadir di sana, Ustaz Hanan Attaki didampingi Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, S. Ked, Plt Kadis Syariat Islam Hotma Capah, Plt Asisten I Setdako Ust Sairun dan pimpinan Pesantren Darul Affani H. Hasibuan serta Ketua TP PKK, Hj. Mariani Harahap.
Ustaz Hanan Attaki memberikan ceramah singkat di hadapan seratusan satri dan santriwati serta pimpinan pondok pesantren. Pria yang terkenal dengan dakwahnya yang menggelegar di kalangan anak muda hingga terkenal sebagai ‘Ustadznya anak muda’ ini juga menyinggung pentingnya adab dalam menuntut ilmu.
Kehadiran dai milenial ini di pesntren yang dibangun oleh keluarga besar H. Affan Alfian Bintang ini disambut antusias para santri dan santriwati di sana, untuk memberikan motivasi bagi mereka yang sedang menutut ilmu.
Dalam kesempatan itu di hadapan Ustaz Hanan Attaki, Wali Kota Affan Alfian menyampaikan pembangunan Pesantren Darul Affani dilakukan pada 2020 lalu, merupakan niat dari keluarga besar Affan Alfian untuk mendirikan pesantren sebagai aset untuk akhirat, dengan melahirkan santri-santri penghafal alquran.
Salah satu program unggulan Pesantren Darul Affani yakni program tahfiz alquran 30 juz. Selain itu, kata Affan Alfian, Darul Affani juga pesantren yang berbasis wirausaha, diharapkan dapat melahirkan santri-santri pengusaha yang memiliki keimanan yang kuat serta hafiz alquran.
Bukan itu saja, Affan Alfian menjelaskan bahwa Pesantren Darul Affani juga memadukan kurikulum salafiah dan kurikulum modern serta kurikulum tahfiz.
Ia berharap, dari pesantren tersebut akan lahir generasi muda, yang bisa mengikuti jejak Ustaz Hanan Attaki yang merupakan sosok ustaz inspiratif bagi kaum milenial. Hanan Attaki sangat digandrungi anak-anak muda karena berpenampilan gaul dan menggunakan sosial media untuk media dakwah.[]