SIGLI – Sebanyak 32 gampong (desa) di Kabupaten Pidie mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Aceh atas keberhasilan tercepat pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahap I tahun anggaran 2022.
Ke-32 gampong yang diapresiasikan Kepala Pemerintahan Aceh itu berada di 14 kecamatan dari 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie.
Kecamatan Pidie terbanyak jumlah gampong kategori tercepat proses pencairan APBG tahap I-2022, yakni tujuh gampong. Sementara kecamatan lainnya berkisar empat, tiga, dua, dan satu gampong.
Piagam sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Aceh itu diserahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie yang diterima masing-masing keuchik.
Untuk Kecamatan Pidie, penyerahan dilaksanakan di Ruang Kerja Camat, Rabu, 3 Agustus 2022. Dalam acara itu, Kadis DPMG Pidie, Mutiin, S.P., didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Mukim dan Gampong, Amarullah, S.T., dan Camat Pidie, Saiful Zuhri, S.Sos.
Mutiin menjelaskan piagam penghargaan dari gubernur selaku Kepala Pemerintahan Aceh merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para keuchik dalam mengelola gampong dan APBG yang dinilai serius sehingga proses pencairan dana gampong cepat terealisasi.
“Ini menjadi motivasi bagi seluruh keuchik di berbagai gampong agar mempercepat proses pengusulan program APBG sehingga cepat pencairan yang selanjutnya kebutuhan masyarakat sesuai program usulan terpenuhi,” kata Mutiin.
Menurut Mutiin, jika tahun 2022 mendapat penghargaan 32 gampong dari 730 gampong di Kabupaten Pidie tercepat pencairan APBG, ke depan dia berharap jumlahnya bertambah di atas angka 100 gampong.
Kepada para kuchik yang mendapatkan penghargaan Pemerintah Aceh diharapkan terus bekerja sama dengan perangkat gampong termasuk Tuha Puet Gampong (TPG) dalam mengelola pemerintahan dan anggaran gampong. Jika itu bisa dilaksanakan Mutiin yakin proses tahapan pengajuan, pencairan hingga realisasi di lapangan akan lancar.
“Jika perangkat gampong kompak dan bersinerji, saya yakin ke depan akan bertambah gampong tercepat pencairan APBG di Kabupaten Pidie,” ujar Mutiin yang juga meminta camat, Tenaga Ahli (TA) Pendaping Desa (PD) Kecamatan hingga Pendamping Lokal Desa (PLD) senantiasa memberikan pendampingan dalam menjalankan program APBG.
Camat Pidie, Saiful Zuhri, mengaku akan terus berkoordinasi dengan PD, PLD serta DPMG serta senantisa membimbing keuchik agar dalam pengelolaan dana gampong realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran.
Berikut 32 gampong tercepat pencairan dana gampong yang menerima piagam dari Gubernur Aceh. Kecamatan Pidie 7 gampong terdiri dari Gampong Lampeudue Tunong, Gampong Labui, Gampong Raya Utue Gampong Dalueng, Gampong Ulee Ceue Teubeng, Gampong Batee, dan Gampong Dayah Tutong.
Kecamatan Tanjong 4 gampong: Teumpue, Pasi Ie Leubue, Meunasah Baro, dan Gampong Blang Cut; Kecamatan Keumala juga 4 gampong: Kumbang, Mesjid Nicah, Tunong, dan Gampong Pako.
Tiga gampong di Kecamtan Simpang Tiga yakni Gampong Mesjid Bungie, Seuk Ceukok dan Pulo Tu. Sedang Kecamatan Delima terdapat tiga gampong yaitu Ceurih Blang Me, Seupeng, dan Gampong Tunong.
Kecamatan Mutiara dua gampong: Lueng Sagoe dan Keumangan Cut. Dua gampong di Kacamatan Peukan Baro yaitu Kabat dan Gampong Waido.
Kecamatan Batee hanya Gampong Dayah; Kecamatan Padang Tiji Gampong Tuha Peudaya; Kecamatan Mutiara Timur Gampong Jiem; Kecamatan Sakti Gampong Dayah Tuha; Kecamatan Tangse Gampong Pulo Seunong; Kecamatan Glumpang Baro Gampong Blang Baroh, dan Gampong Tampieng Tunong Kecamatan Indrajaya.[] (Zamahsari)