ACEH UTARA – Tgk. H. Muhammad Ali akrab disapa Abu Paya Pasi meresmikan Kompleks Perumahan Cemara Idaman Indah di Gampong Batu XII, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Senin, 16 Oktober 2023.
Peresmian perumahan tersebut dengan cara di-peusijuek (tepung tawar) oleh Abu Paya Pasi, serta pemotongan pita merah dilakukan Syafruddin selaku Owner Perumahan Cemara Idaman Indah. Turut hadir sejumlah unsur perbankan, Muspika Cot Girek, tokoh masyarakat, pimpinan dayah, serta masyarakat setempat. Selain itu, juga dilakukan santunan anak yatim dari gampong setempat dan sekitarnya.
Syafruddin kepada wartawan mengatakan rumah yang sudah dibangun di lahan seluas 2,5 hektare ini 100 unit, Pembangunan perdana pada awal Januari 2023. Dari total rumah telah dibangun, sudah terjual sekitar 40 unit.
Saat ini Syafruddin sedang membuka lahan baru di samping perumahan sudah selesai itu dengan luas 2 hektare, dan akan dibangun sebanyak 80 unit lagi.
“Ini merupakan rumah tipe 36, subsidi pemerintah dan suku bunga yang diberikan cukup ringan. Kalau harga jualnya senilai Rp160 juta sampai Rp168 juta perunit rumah, bervariasi. Bisa juga angsuran (cicilan) rumah ini yang perlu dibayarkan setiap bulannya Rp1 jutaan, dengan uang DP (Down Payment) Rp10 juta dan bisa kredit hingga 20 tahun,” kata Syafruddin.
Syafruddin menambahkan tahapan finishing rumah itu ditargetkan dua tahun ke depan selesai dan terjual semua. Ini merupakan kompleks perumahan perdana di Kecamatan Cot Girek.
Dia berinisiatif membangun kompleks itu karena seperti karyawan PT Perkebunan Nusantara tidak memiliki rumah dinas, terlebih yang sudah pensiun belum punya rumah sehingga sangat efektif untuk dibangun perumahan di kawasan ini.
“Jadi, dari itulah saya berinisiatif untuk membeli tanah dan membangun kompleks perumahan. Alhamdulillah, orang yang bekerja di PTPN ataupun pensiunan juga banyak yang mengambil rumah ini. Ada juga sejumlah anggota TNI dan Polri,” ungkap Syafruddin.
Syafruddin berharap bagi masyarakat yang belum memiliki rumah agar segera membeli yang akan dibangun lagi ke depan di lahan ini. “Karena inikan subsidi pemerintah yang bunganya sangat ringan, mungkin kalau menunda-nunda pastinya harga bahan bangunan semakin lama akan naik terus, harga tanah pun naik setiap tahun,” ujarnya.
“Kita bekerja sama dengan Bank BTN, Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Alhamdulillah, mereka prospeknya cukup bagus untuk membantu masyarakat bisa memiliki rumah dengan proses kredit (angsuran) yang sangat mudah,” tambah Syafruddin.[]