SUBULUSSALAM – Hujan deras mengguyur wilayah Kota Subulussalam dan sekitarnya menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Sultan Daulat terendam banjir. Akibatnya akses transportasi lintas Aceh menuju Sumatera Utara (Sumut) lumpuh total, Selasa, 18 Mei 2021.
Camat Sultan Daulat, Arbi, S.P mengatakan banjir merendam sejumlah ruas badan jalan nasional tepatnya Desa Suka Maju, Singgersing dan Namo Buaya. Kedalaman banjir terparah terjadi di kawasan Rikit, Namo Buaya menyebabkan arus transportasi di daerah itu lumpuh total sejak dini hari pukul 01:00 WIB.
“Badan jalan terendam banjir di beberapa titik, yang paling parah di Rikit, Namo Buaya sejak pukul 01:00 WIB tadi malam mobil tidak bisa lewat,” kata Camat Sultan Daulat, Arbi.
Ia mengatakan, selain merendam badan jalan nasional, banjir juga merendam lima desa di wilayah Kecamatan Sultan Daulat yakni Kampong Sigrun, Suka Maju, Jabi-jabi, Singgersing dan Namo Buaya.
“Sejumlah masyarakat di Namo Buaya sejak tadi malam sudah mengungsi ke rumah-rumah sanak famili yang lebih tinggi dan aman dari banjir,” katanya.
Namun hingga saat ini, kata Arbi, belum diperoleh data lengkap terkait berapa jumlah rumah masyarakat terendam banjir di lima desa di Sultan Daulat. Pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.
“Belum, sedang kita data. Tapi di Namo Buaya sejumlah warga ada yang mengungsi sejak tadi malam,” ungkap Arbi.
Selain Sultan Daulat, sejumlah desa di wilayah bantaran Lae Souraya Rundeng juga dikabarkan mulai terendam banjir. Akses menuju Kampong Panglima Saman mulai terendam banjir, akibatnya kendaraan sepeda motor melintas terpaksa dibantu menggunakan rakit.[]