BerandaBerita SubulussalamBawakan Lagu Rhoma Irama "Terpaksa" di Hari Disabilitas Internasional, Sarjono Panen Saweran...

Bawakan Lagu Rhoma Irama “Terpaksa” di Hari Disabilitas Internasional, Sarjono Panen Saweran dari Pejabat Subulussalam

Populer

SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Sosial setempat melaksanakan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 di Kantor Wali Kota Subulussalam, Jumat, 9 Desember 2022.

Peringatan HDI yang mengusung tema “Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Berkelanjutan” ini diikuti 50 perwakilan disabilitas dari jumlah 392 penyandang disabilitas yang ada di Kota Subulussalam.

Meski peringatan HDI terlihat sederhana namun berlangsung meriah saat dua penyandang disabilitas Sarjono dan Madan unjuk kemampuan di sela-sela peringatan HDI yang dihadiri Wali Kota Affan Alfian, Wawako Salmaza dan sejumlah pejabat unsur muspida serta kepala SKPK dan camat se-Kota Subulussalam.

Sarjono penyandang disabitas buta, tampil pertama membawakan lagu Rhoma Irama dengan judul “terpaksa”. Lagu tersebut untuk menghibur tamu undangan. Momentum ini membawa rezeki bagi Sarjono mendapat saweran dari sejumlah pejabat SKPK, Camat, termasuk dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam.

Demikian juga, penyandang disabilitas tuna wicara, Madan juga ketiban rezeki mendapat saweran saat ia menampilkan permainan sulap, bermain kartu dan mejernihkan air teh menjadi bersih warna putih. Penampilan kedua disabilitas yang memiliki skill itu mendapat appluase dari para undangan.

Selain Sarjono dan Madan, semua disabilitas yang mengikuti HDI 2022 juga mendapat buah tangan berupa sembako dan uang transportasi dari Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Sosial, sebagai bentuk prihatin dan peduli terhadap kaum disabilitas.

Wali Kota Affan Alfian mengatakan penyandang disabilitas berhak untuk bebas dari perlakuan yang tidak menyenangkan, disabilitas juga berhak untuk mendapatkan pengakuan atas integritas mental dan fisiknya, termasuk mendapatkan hak perlindungan dan pelayanan sosial dalam rangka kemandirian.

Melalui momentum HDI ini, Wali Kota Affan Alfian mengingatkan pentingnya semangat kepedulian antar sesama, baik teman dan tetangga sekitar. Ia mengatakan penyandang disabilitas membutuhkan dukungan dari semua pihak, bukan didasari belas kasihan, tetapi pemenuhan hak-hak mereka, berupa jaminan sosial, rehabilitasi sosial, bantuan sosial dan peningkatan kesejahteraan sosial.

“Maka dalam rangka HDI ini secara khusus saya mengajak mari kita hilangkan diskriminasi bagi penyandang disabilitas, dan menciptakan masyarakat yang menghargai perbedaan,” kata Affan Alfian.

Sementara Kadis Sosial Hotma Capah mengatakan sejatinya peringatan HDI bertepatan pada 3 Desember 2022. Namun akibat satu dan lain hal, kegiatan ini baru bisa dilaksanakan sekarang, dengan menghadirkan 50 perwakilan disabilitas dari jumlah 392 penyandang disabilitas di Kota Subulussalam.

Hotma menyebutkan beberapa program berkaitan dengan disabilitas pada 2023 mendatang diharapkan dapat terealisasi, di antaranya peringatan HDI, pelatihan skill bagi penyandang disabilitas dan bantuan modal usaha untuk kemandirian.[]

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya