IDI RAYEK – Syukriadi (24 tahun) warga Samalanga tersangka pembunuh Masitah warga Paya Dua kecamatan Peudawa, mengaku memiliki rasa dendam kepada korban. Bahkan tersngka mengaku sudah merencanakan untuk membunuh tersangka dengan sebilah pisau yang telah dipersiapkannya.
“Pada pukul 4.00 wib Rabu Pagi saya tiba di Peudawa dari Samalanga, kemudian saya meminta antar sama ojek menuju rumah korban. Setelah sempat bertengkar saya langsung menusuknya dengan pisau,” ujar Syukriadi saat diwawancarai portalsatu.com di ruang Reserse Kriminal Aceh Timur, Rabu 3 Agustus 2016.
Tersangka mengaku kecewa setelah mengatahui korban yang dikenalnya selama dua tahun itu telah selingkuh dengan pria lain. Hal itu diketahuinya setelah membaca pesan singkat dari telepon seluler milik korban.
“Saya baca sms dia, tapi saya tidak tahu nama cowoknya siapa. Ya kami sempat berantam sebentar, karena sudah emosi saya langsung menusuk korban,” katanya.[]