SIGLI – Gedung Diagnostik Center Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk. Chik Di Tiro, Sigli, Kabupaten Pidie, yang menelan biaya sebesar Rp63 miliar, diresmikan penggunaannya, Jumat, 15 Juli 2022.
Bangunan megah berlantai empat dibangun bertahap sejak tahun 2016 atau 7 tahun silam itu, diresmikan Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik). Peresmian ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti di pengujung masa jabatan Roni Ahmad sebagai bupati.
Pembangunan gedung itu dimulai pada masa Sarjani Abdullah menjabat Bupati Pidie tahun 2016 dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp16 miliar (M). Disusul tahun 2017 Rp17 M, dan tahun 2018 Pemerintah Aceh kembali mengucurkan anggaran Rp22 M.
Masih belum rampung pembangunan gedung yang berdiri megah tersebut, pemerintah kembali menganggarkan dana pada tahun 2019 Rp3,5 M, dan terakhir tahun 2021 ditambah lagi anggaran Rp4,5 M.
“Alhamdulillah, Gedung Diagnostik Center sudah siap dan resmi difungsikan untuk melayani masyarakat yang berobat,” kata Direktur RSU Tgk. Chik Di Tiro Sigli, drg. Mohd. Riza Faisal kepada portalsatu.com, Jumat (15/7).
[Bupati Pidie Roni Ahmad menandatangani prasasti peresmian Gedung Diagnostik Center RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, 15 Juli 2022. Foto: Zamahsari]
Memang, kata Faisal, masih ada sarana penunjang yang sangat dibutuhkan agar pelayanan maksimal, yakni dua unit lift tambahan dari dua yang telah tersedia. Pagar dan landscape juga perlu dibangun dengan total kebutuhan biaya Rp30 M lagi.
Bupati Pidie, Abusyik meminta manajemen RSU dapat menggunakan fasilitas gedung untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Fasilitas yang dibangun dengan dana rakyat agar dapat dinikmati secara maksimal oleh rakyat saat membutuhkan layanan kesehatan,” ucap Abusyik.
Pengakuan Abusyik, dirinya hanya melanjutkan saja termasuk meresmikan. Pembangunan gedung dilaksanakan pada masa pemerintah sebelumnya.[] (Zamahsari)