27.4 C
Banda Aceh

Gayo Lues Termiskin Kedua di Aceh, Ini Penyebabnya

BLANGKEJEREN – Gayo Lues masih tercatat sebagai daerah termiskin kedua dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), warga miskin di Gayo Lues mencapai 18.420 jiwa dari total penduduk 99.532 orang, sehingga angka kemiskinan di kabupaten ini sebesar 19,32 persen.

Kepala BPS Gayo Lues, Sardi, S.E., M.Si., ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 18 Februari 2021, mengatakan tahun 2017 angka kemiskinan di Gayo Lues mencapai 21,97 persen dengan nomor urut 23 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh (tertinggi persentase penduduk miskin/termiskin di Aceh). Tahun 2018, angka kemiskinan menjadi 20,7 persen, menurun 1,90 persen dari tahun 2017, sehingga Gayo Lues menjadi daerah termiskin kedua di Aceh.

“Tahun 2019, persentase kemiskinan Gayo Lues menjadi 19,87 persen, tapi tetap berada di urutan ke-22 (termiskin kedua) dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Tahun 2020, angka kemiskinan Gayo Lues turun sedikit lagi menjadi 19,32 persen, tapi masih di urutan ke-22 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh,” kata Sardi.

Adapun kabupaten/kota tertinggi hingga terendah persentase kemiskinan di Aceh adalah Aceh Singkil, Gayo Lues, Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Sabang, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Bireuen, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Lhokseumawe, Langsa, dan Banda Aceh.

“Sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 kemarin, angka kemiskinan di Gayo Lues terus mengalami penurunan, tapi tidak bisa serta merta menaikan peringkat (menjadi daerah yang semakin kecil persentase kemiskinan). Karena kabupaten/kota lain juga terus berupaya menurunkan angka kemiskinan masyarakatnya,” ujar Sardi.

Sardi menyebut salah satu penyebab tercatatnya 18.420 orang masuk katagori miskin dari total penduduk Gayo Lues 99.532 orang adalah akibat sanitasi rumah masih sangat minim. Misalnya, di dalam rumah tidak memiliki WC dan tak mempunyai air untuk mandi dan mancuci. Faktor lainya adalah kurang jujurnya pengakuan masyarakat saat didatangi petugas BPS yang melakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) setiap Maret. Sehingga data di BPS, pengeluaran masyarakat per bulan masih di bawah garis kemiskinan.

“Ketika warga mengaku pengeluarannya di bawah Rp425 ribu per bulan, maka mereka sudah tercatat sebagai orang miskin. Padahal, berdasarkan data pengangguran, Gayo Lues nomor urut dua terkecil di Aceh, meskipun pekerjaan warga adalah bertani, berkebun ataupun pekerja bayaran di kebun,” ungkapnya.

Menurut Sardi, salah satu cara mengatasi kemiskinan di Gayo Lues, program pemerintah daerah harus tepat sasaran kepada orang yang membutuhkan. Baik bantuan langsung maupun lainnya tanpa memandang kedekatan ataupun memberikan bantuan karena faktor saudara.

“Saat ini di Gayo Lues ada lima ribuan rumah yang ditempati masyarakat tidak layak huni. Ini juga harus menjadi prioritas pemerintah daerah selain masalah WC dan pengeluaran per bulan. Sehingga ke depan Gayo Lues bisa keluar dari nomor urut kedua termiskin di Aceh,” kata Sardi.

Secara menyeluruh, kata Sardi, program yang dijalankan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota belum maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, atau untuk mengeluarkan dari daerah termiskin. Misalnya, adanya program pembukaan jalan, tapi lokasi tertentu tidak bisa dilintasi kendaraan.

“Salah satu contoh program pemerintah provinsi atau kabupaten/kota belum maksimal, seperti peningkatan Jalan Gayo Lues-Abdya dan Gayo Lues-Aceh Timur, di mana jalan itu rusak di tengah, dan masyarakat tidak bisa melintas. Padahal, tinggal sedikit lagi di tengah itu, kalau itu dibuka, maka masyarakat dua kabupaten bisa saling menguntungkan. Ini yang harus diperhatikan ke depan,” katanya.[]

Berita Terkait

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA POPULER

Terbaru

Balap Liar di Pidie, Puluhan Sepmor Knalpot Brong Diangkut Polisi

SIGLI - Puluhan sepeda motor (sepmor) yang sudah dipreteli dan menggunakan knalpot brong diamankan...

Dua Qari Muda Aceh Besar akan Bersaing di PTQ RRI Nasional

BANDA ACEH - Dua anggota Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQaH) Aceh Besar meraih...

Semakin Elegan, Honda Gold Wing 1800 Terbaru Hadir di Indonesia

JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan versi terbaru Honda Gold Wing 1800,...

Dukungan Anies Capres 2024, Nasdem, Demokrat, dan PKS Tandatangani Piagam Kerja Sama

JAKARTA - Tiga partai politik yang telah memberikan dukungan resmi dan mencalonkan Anies Baswedan...

Komisi I DPRK Lhokseumawe Tetapkan Pansel Komisioner KIP

LHOKSEUMAWE - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe telah menetapkan lima anggota...

Dinas PK Aceh Utara Punya Ratusan Guru Penggerak untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

ACEH UTARA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Aceh Utara melaksanakan kegiatan Program Organisasi...

AJI Desak DPR dan Pemerintah Kembali ke Konstitusi, Batalkan UU Cipta Kerja

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor...

Menelan Ludah tidak Batalkan Puasa Asalkan Memenuhi Tiga Syarat Ini

Berpuasa adalah menahan dari tidak makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.Banyak orang...

Pemkab Aceh Utara Percepat Pembangunan

LHOKSUKON - Pemkab Aceh Utara melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) telah mengumumkan pemenang 25...

Kadis PK Aceh Utara Minta Kepala Sekolah Bikin Inovasi Belajar Program Ramadan

ACEH UTARA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes)...

Jemaah Salat Tarawih Padati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon

LHOKSUKON - Ramai jemaah memadati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, saat salat tarawih...

Hadiri SPBE Summit 2023, Pj Wali Kota Imran: Lhokseumawe Siap Transformasi Digital

JAKARTA – Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran, menghadiri kegiatan Digital Goverment Award Sistem...

Proyek Bendung Krueng Pase Mangkrak, BEM FH Unimal Gelar Aksi di Jakarta

JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menggelar aksi di depan gedung...

Janda Miskin di Gubuk Derita Bikin Kapolres Aceh Utara Datang Bawa Bantuan

ACEH UTARA - Sapiah (56), warga Gampong Ule Blang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara,...

Pujasera Kota Subulussalam Diharapkan Dapat Mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

SUBULUSSALAM - Pusat Jajaran Selera Rakyat (Pujasera) Lapangan Beringin dengan wajah baru dan fresh...

Beragama tapi Mencari Dunia

Oleh: Muhammad Syahrial Razali Ibrahim*Sebuah video pendek berseleweran di beberapa grup media sosial yang...

Ketika Kapolres Naik Perahu ke Sarah Raja, Rombongan Darat Terjebak Lumpur, dan Mendaki ‘Bukit Runtuh’

ACEH UTARA - Kapolres Aceh Utara AKBP, Deden Heksaputera, bersama para personel Polres mengarungi...

AJI Lhokseumawe Buka Kelas Jurnalistik Ramadan 2023

LHOKSEUMAWE - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe akan membuka Kelas Jurnalistik Ramadan 1444 H/2023...

Pantau Harga Bahan Pokok, Wali Kota Bersama Forkopimda Sidak Pasar

SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak)...

Aceh UMKM Expo 2023 Bukukan Transaksi Rp6,4 Miliar

BANDA ACEH – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh, Azhari,...